Share
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Berikut 5 Tokoh Difabel yang Menginspirasi
Novita Angelina
03 December 2020

Ikut memperingati hari disabilitas internasional, berikut 5 tokoh difabel dunia yang sukses dan menginspirasi.


Sejak tahun 1992, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional atau dikenal juga dengan sebutan International Day of People with Disability (IDPWD). Hal ini dalam rangka mendukung penyetaraan hak dan martabat para kaum difabel, yang sebelumnya sering dianggap sebelah mata oleh banyak orang.

Meskipun memiliki keterbatasan, banyak dari mereka yang malah berhasil membuat inovasi dan sangat menginspirasi melalui karya-karya yang mereka hasilkan. Berikut 5 tokoh difabel dunia yang sangat menginspirasi dari berbagai bidang.

1. Stephen Hawking

Stephen Hawking merupakan penyandang disabilitas fisik yang mengalami Amyotrophic Lateral Sclerosis atau sebuah penyakit neuron motorik sehingga membatasi geraknya. Ia didiagnosis dengan ALS sejak usia 21 tahun dan memiliki kesempatan hidup hanya 2 tahun. Namun ternyata ia bisa hidup hingga usia 76 tahun.

Meskipun ia harus duduk di atas kursi roda yang digerakkan dengan kepala dan mata, serta menggunakan alat bantuan untuk berkomunikasi, ia menjadi seorang tokoh fisikawan yang cerdas dan memperoleh banyak penghargaan. Ilmu pengetahuan yang ia punya dibagikan kepada orang lain.

2. Nick Vujicic

Motivator sekaligus penginjil ini, Nick Vujicic mendirikan organisasi bagi penyandang disabilitas, Life Without Limbs. Nick mengalami Tetra-Amelia Syndrome ini sehingga bagian tubuh untuk bergerak tidak tumbuh dan ia mengalami keterbatasan fisik. Meskipun begitu, ia tidak menyerah walaupun hidup tanpa tangan dan kaki.

Sejak kecil ia beberapa kali mengalami diskriminasi dan bullying dari teman-teman sekolahnya dan bahkan hampir menyerah dan ingin bunuh diri. Seiring berjalannya waktu ia berhasil menemukan potensial pribadinya. Saat ini ia banyak menulis buku dan membagikan motivasi hampir ke seluruh dunia.

3. Frida Kahlo

Frida Kahlo harus menderita polio ketika ia berusia 6 tahun. Karena penyakit tersebut ukuran kaki kanannya lebih kecil dari pada kaki kirinya. Selain itu Frida juga menderita Spina Bfida yaitu penyakit kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi tulang belakang dan perkembangan kaki.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, tidak mempengaruhi seorang Frida untuk berkarya. Ia dikenal sebagai seorang pelukis asal Meksiko yang paling bertalenta di tahun 1900-an. Hasil lukisannya bahkan dikenal tidak hanya di Meksiko tetapi juga bahkan di seluruh dunia.

4. Stevie Wonder

Penyanyi legendaris asal Amerika, Stevie Wonder ini terlahir dalam kondisi prematur, 6 minggu lebih awal. Hal ini yang menyebabkan kondisi matanya tidak sempurna dan terpapar terlalu banyak oksigen di inkubator sehingga menyebabkan matanya buta. Oleh karena itu, di setiap pertunjukkannya ia biasanya mengenakan kaca mata hitam yang menjadi ciri khasnya ketika di atas panggung.

Meskipun lahir dengan keterbatasan, ia kemudian tumbuh menjadi seorang yang jenius di bidang musik. Ia banyak menciptakan banyak lagu hits yang tidak lekang oleh waktu. Salah satu hits-nya yang masih kita ingat hingga sekarang yaitu “I Just Called to Say I Love You”.

5. Aaron Fotheringham

Aaron merupakan seorang skater terkenal dan paling menginspirasi di dunia. Ketika ia masih kecil, ia harus mengalami beberapa operasi yang mengakibatkan ia harus duduk di kursi roda secara permanen. Sebelum terjun ke dunia skating, ia sering menonton saudara bermain BMX di skate park. Kemudian ia ditawari untuk mencoba dengan menggunakan kursi rodanya.

Hingga saat ini, Aaron berhasil menjadi seorang atlet yang terkenal. Ia bahkan berhasil melakukan lompatan berputar 180 derajat di tahun 2005 dan kemampuannya terus berkembang hingga saat ini dan menjadi role model bagi ribuan orang lainnya.