Menjadi jembatan antara Russia dan Indonesia, H.E. Lyudmilla Georgievna Vorobieva memiliki satu hal penting dan hangat yang dapat menguatkan hubungan bilateral antar negara – memimpin dengan hati.
“Seorang wanita adalah sosok yang tepat untuk pekerjaan diplomat”. Itulah jawaban dari Duta Besar Federasi Russia untuk Indonesia, H.E. Lyudmila Georgievna Vorobieva ketika ditanya mengengai peran wanita dalam bidang pekerjaannya. H.E. Lyudmila sudah mengantongi bayak pengalaman diplomasi selama 32 tahun berkarier. Diplomasi sudah mengalir dalam darahnya karena Sang Ayah merupakan diplomat.
Bekerja menjadi diplomat sejak 1989, Duta Besar Vorobieva pernah ditunjuk menjadi Minister-Counselor Federasi Russia di Thailand, Duta besar Federasi Rusia di Malaysia dan Director General, Third Asian Department ministry of foreign Affairs of Russian Federation di Indonesia. H.E. Lyudmila menyatakan kunci dari segala kesuksesannya adalah mengerti pekerjaannya dengan baik dan passion. “Menjadi seorang diplomat berarti Anda harus menciptakan keseimbangan di antara mengutamakan kepentingan negara Anda dan meningkatkan kerjasama dengan negara partner,” ungkapnya.
Dibawah kepemimpinan sang diplomat wanita, sebuah proyek bilateral Russia – Indonesia, ‘Dari Hati ke Hati’ telah dilaksanakan untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara kedua negara. Proyek kerjasama ini menunjukan sudut pandang Indonesia di mata masyarakat Russia dan sebaliknya. “Selain menunjukan karya sederet artis Russia di Galeri Nasional di Jakarta, kami meminta individu dari kedua negara ini untuk membagikan kisah pribadi mereka terkait kedua negara seperti pengalaman tinggal, belajar dan berlibur,” tuturnya.
Meskipun Ia telah bertugas di sejumlah negara, Indonesia selalu memiliki tempat spesial di hati Sang Dubes. “Keramah tamahan dan kehangatan dari Orang Indonesia memenangkan hati saya. Sleain itu, banyak masyarakat Indonesia yang tinggal dan belajar di Russia. Mereka selalu menjadi prioritas utama saya sebagai Duta Besar dan orang yang jatuh cinta dengan negara ini,” tuturnya.