Baru-baru ini, Givenchy mengumumkan desainer asal AS, Matthew Williams sebagai direktur kreatif baru dari rumah mode asal Prancis ini.
Givenchy akhirnya memilih direktur kreatif dari brand luxury streetwear Alyx, Matthew Williams sebagai penerus Clare Waight-Keller yang memutuskan hengkang dari Givenchy pada bulan April lalu. Desainer muda kelahiran Chicago ini akan mempersembahkan koleksi debutnya untuk brand milik LVMH ini pada bulan Oktober mendatang untuk musim spring/summer 2021. Ia akan bertanggung jawab untuk semua koleksi Givenchy, baik koleksi pria dan wanita.
Pada rilis yang pertama kali diterbitkan WWD, Williams menyebutkan bahwa era baru Givenchy akan “didasari oleh modernitas dan inklusivitas.” Ia juga mengungkap rasa syukurnya kepada LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton yang telah memberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya sejak lama. “Posisi unik dan aura abadi maison (Givenchy) membuatnya menjadi ikon yang tak terelakkan dan saya tidak sabar untuk bekerja bersama para atelier dan anggota tim,” sebutnya.
Anda yang menggemari skena luxury streetwear mungkin telah mengenal desainer ini sebelumnya. Lalu, siapa Matthew Williams, direktur kreatif Givenchy terbaru ini?
Direktur kreatif brand luxury streetwear ternama
Williams merupakan direktur kreatif dari 1017 ALYX 9SM, label asal New York yang kini berlabuh di Italia. Brand ini dikenal dengan perpaduan unik gaya California dan New York pada berbagai koleksinya. Pada tahun 2016, ALYX terpilih menjadi finalis LVMH Prize.
Favorit para selebriti
Williams membangun karirnya sebagai direktur kreatif untuk diva Lady Gaga dan berkolaborasi dengan Kanye West. Ia juga pernah bekerja sama dengan Virgil Abloh dan Heron Preston untuk sebuah kolektif fesyen streetwear. Ketika Williams meluncurkan koleksi debut menswear-nya untuk ALYX pada tahun 2017, karyanya menjadi tren di kalangan selebriti termasuk Kanye West dan Travis Scott. Ia juga dekat dengan Kim Jones, direktur kreatif Dior Men. Jones bahkan merancangkan tuksedo dan gaun pernikahan Williams dengan istrinya, Jennifer.
Figur muda yang mempengaruhi industri fesyen
Pada tahun 2018, Williams sudah bergabung ke dalam BoF 500, daftar orang paling berpengaruh di industri fesyen. Daftar ini dikurasi oleh editor The Business of Fashion berdasarkan analisis data pada tahun tersebut. Label miliknya telah mewarnai pusat fesyen global mulai dari Selfridges hingga Dover Street Market.
Berpengalaman dengan brand mainstream
Meskipun karirnya baru melesat selama 5 tahun ke belakang, desainer yang dibesarkan dengan kultur skateboard di California ini sudah sering berkolaborasi dengan brand-brand ternama. Ia dipercaya oleh direktur kreatif Dior Men, Kim Jones untuk merancang aksesoris industrial untuk musim spring/summer 2019. ALYX juga sudah pernah berkolaborasi dengan Moncler, Stussy, dan Mackintosh untuk proyek spesial. Salah satu kolaborasinya yang paling terkenal adalah Nike x ALYX AF1.
Tidak berlatih desain secara formal
Tidak seperti desainer pada umumnya, Williams lebih banyak dipengaruhi kultur urban lifestyle dibandingkan fesyen. Givenchy diprediksi mengambil pertimbangan ini sebab masa depan brand luxury akan amat bergantung kepada kultur global secara luas dan bukan teknikalitas tinggi ala couture fashion. Ia memiliki cara unik dalam memadukan tailoring apik dengan penggunaan material keras yang visioner—sebuah identitas yang mengingatkan kita akan gaya gotik-romantis Riccardo Tisci saat masih menjadi direktur kreatif Givenchy.