Share
Mari Pelihara Warisan Budaya Melalui Pendampingan Masyarakat dan Peragaan Busana dari Tenun Sikka
Listya Manopo
05 December 2022

Pendopo adakan Peragaan Busana Sikka dan memamerkan 58 koleksi tenun ikat Sikka, termasuk koleksi IKAT Indonesia by Didiet Maulana, dan koleksi Iyonono menggunakan bahan utama kain tenun hasil program pendampingan masyarakat di Kabupaten Sikka, NTT.


Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara, berkolaborasi dengan lyonono, perancang busana muda yang berfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga, dan Didiet Maulana, perancang busana kenamaan dan pegiat wastra nusantara, menggelar Peragaan Busana Sikka di Pendopo, Living World Alam Sutera, Tangerang, Rabu, 23 November 2022.

Peragaan busana ini memamerkan hingga 58 koleksi pakaian berbahan utama kain tenun ikat Sikka, hasil program pendampingan masyarakat yang dilakukan Pendopo sejak September 2021 di Kabupaten Sikka, NTT.

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, "Sesuai dengan visi Pendopo untuk memelihara kekayaan budaya Indonesia, kami mewujudkannya melalui tiga fokus utama Pendopo, yaitu pengembangan produk, kolaborasi dengan para pengrajin lokal, lalu memperkenalkannya pada publik melalui pengalaman ritel kami. Salah satu contohnya adalah peragaan busana hari ini yang diadakan untuk memperkenalkan keindahan tenun ikat Sikka kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya melalui cara pakai tradisional yang dililit ke tubuh, kami juga mengajak desainer muda lyonono dan Mas Didiet Maulana untuk ikut mengkreasikan kain tenun ini sehingga dapat mengikuti selera masa kini. Harapannya, masyarakat tidak hanya sekadar mengenal, tapi juga dapat memakai kain indah ini untuk dipakai sehari-hari."

Pada acara peragaan busana Sikka, Pendopo membagi ke dalam empat kategori, mulai dari Koleksi Senandung Sikka Lilit by Pendopo, yaitu koleksi kain tenun tapa pemotongan sesuai pakem kain wastra yang menyambung dalam satu ikatan. Kemudian Koleksi Senandung Sikka Ready to Wear by Pendopo, kreasi pakaian berbahan tenun ikat Sikka yang dirancang oleh desainer in-house Pendopo.

Selanjutnya hadir Koleksi Sikka by lyonono, berupa koleksi pakaian ready to wear dengan tekstur dimensional menggunakan potongan-potongan kain perca khas desainer muda lyonono. Seluruh Koleksi Sikka by lyonono dikerjakan langsung oleh puluhan Ibu-lbu binaannya di Cirebon dan Kuningan.

lyonono mengungkapkan, "Saya merasa excited untuk mengerjakan kolaborasi ini, karena boleh dibilang melalui karya, kita bisa menghubungkan para ibu penjahit dari Cirebon dan Kuningan, juga para mama penenun di Sikka. Hari ini, kami memamerkan 18 koleksi yang memanfaatkan kain perca tenun ikat Sikka hasil karya para mama sebagai aksen dimensional, yang dirangkai oleh para ibu di Cirebon dan Kuningan."

Sebagai penutup, Pendopo memamerkan Koleksi Surya di Maumere by IKAT Indonesia, karya Didiet Maulana. IKAT Indonesia sendiri adalah meek fashion yang menginterpretasikan kembali tenun sebagai produk lokal kebanggaan Indonesia dari kacamata generasi muda, besutan Didiet Maulana.

Didiet Maulana, perancang busana & penggagas IKAT Indonesia, berkata, "Bersama dengan Pendopo, kami di IKAT Indonesia by Didiet Maulana ingin memperkenalkan wastra Indonesia dengan menampilkan koleksi pakaian ready to wear bernuansa resort yang menggunakan kain tenun ikat Sikka dipadu dengan lurik serta siluet yang modern untuk memberikan nuansa keberagaman."