Share
Mantan Desainer Dior, Raf Simons Resmi Bergabung dengan Prada
Larasati Oetomo
26 February 2020

Melalui akun Instagram resmi Prada, rumah mode asal Italia ini mengumuman nama baru untuk bergabung di bawah naungan labelnya.


Nama tersebut tak lain adalah Raf Simons, nama besar di balik Jil Sander pada awal tahun 2000-an, serta mantan Creative Director dari Dior dan Calvin Klein. Ia diumumkan bergabung dengan Prada mulai tanggal 2 April 2020 sebagai Co-Creative Director. Pria kelahiran Belgia ini akan berbagi tanggung jawab dengan Miuccia Prada selaku Creative Director aktif saat ini.



Dalam rilisnya, Prada menyiratkan bahwa baik Simons maupun Prada akan membagi pekerjaan secara adil dan proses pengambilan kepurusan yang setara tanpa menginisiasi adanya pihak yang lebih dominan, meskipun Prada sendiri telah berada di tahta tertinggi label keluarga ini sejak tahun 1978.

Pelantikan ini tidak menyurutkan peran Raf Simons sebagai desainer utama dari label eponimnya. Maka, selain berkarya untuk label Raf Simons untuk musim Spring/Summer 2021 bulan September mendatang, Simons juga akan merilis karya debutnya bersama Miuccia Prada pada Milan Fashion Week di bulan yang sama.

Terkait kerja sama ini, Simons dalam sebuah konferensi pers privat dengan BOF menyebutkan bahwa ia telah didekati oleh Patrizio Bertelli, CEO Prada, sejak ia mundur dari label menswear Calvin Klein secara tiba-tiba di tahun 2018. Simons juga telah familiar dengan Prada Group sejak lama, terutama ketika ia dipilih oleh Bertelli dan Prada untuk memimpin Jil Sander selama 7 tahun mulai dari tahun 2005.



Berbicara tentang duetnya kali ini dengan Miuccia Prada, Simons menyebutkan, “apabila Anda memiliki ide untuk dibicarakan atau ide yang Anda pikirkan, ide tersebut akan semakin kuat ketika terdapat dua sosok kreatif yang meyakininya, dan apabila kedua sosok tersebut mencintai ide tersebut, ide tersebut tentu akan semakin kuat.”

Miuccia Prada juga menyebutkan bahwa kerja sama ini tidak berarti bahwa ia akan segera pensiun dari jabatannya sebagai Creative Director Prada. “Tolong jangan membuat saya lebih tua dari siapa saya sebenarnya,” kelakarnya.