Renda, sulaman, payet, sutra, dan logam emas dengan harmonis berpadu menghiasi dan mempercantik koleksi musim gugur 2025 Carolina Hererra.

Semua orang pasti pernah mendengar sebuah gagasan filosofis “life imitates art”. Mungkin ide tersebut adalah hal yang muncul dalam benak Wes Gordon, direktur kreatif Carolina Hererra untuk koleksi Fall/Winter 2025. Musim ini, ia mendapat dua inspirasi utama untuk koleksi tersebut: film favoritnya “Being There” (1979) dan lukisan “Rhythm Color” karya pelukis asal Prancis, Sonia Delaunay.

“Being There adalah salah satu film favorit saya dan menjadi titik awal koleksi ini.” terang Gordon. “Saya terpikirkan oleh satu momen setelah hujan di taman. Ada kemurnian yang menjadi inspirasi untuk koleksi ini—rasa keindahan yang murni. Saya terpikirkan untuk merawat isi lemari layaknya sang penjaga kebun merawat tamannya secara cermat dan dengan penuh perhatian” sambungnya.

Mengambil inspirasi dari dua mahakarya tersebut, koleksi Carolina Hererra musim ini dipenuhi dengan bunga-bunga, seakan seperti sudah lebih dahulu menyambut hari kasih sayang. Pada peragaan mode yang diselenggarakan pada lantai tinggi pencakar langit dengan latar Kota Manhattan, New York dengan dekorasi bunga di mana-mana, hadir berbagai bintang seperti Chloe Fineman, Dove Cameron, Michelle Zauner, serta sang Carolina Hererra.

Sentuhan dari visi Gordon dapat tercermin pada koleksi ini melalui ikat pinggang satin besar yang menampilkan bunga mawar mekar, bros tulip logam emas yang disematkan pada sweter kasmir, dan kain jacquard bunga warna-warni. Warna, desain, dan material tersebut berpadu dan menciptakan atmosfer romantis pada koleksi musim gugur ini.

Salah satu ciri khas yang dihadirkan Gordon pada koleksi ini adalah pemilihan warna yang bercermin dari rona musim gugur, bervariasi mulai dari merah ceri, hijau hutan pinus, dan warna plum tua. Warna musim semi pun juga muncul seperti ungu dan merah muda yang cerah.

Koleksi ini menampilkan gaya yang muda seperti material siluet tipis serta gaya yang dramatis seperti sulaman dengan detail cermat, renda yang memberikan kesan feminin, maupun payet rumit pada gaun, menambah keindahan bagi siapapun yang mengenakannya.