Biyan Wanaatmadja kembali mempersembahkan fashion show tunggalnya. Kali ini, sang maestro menampilkan koleksi Spring/Summer 2024 sebagai penorehan 40 tahun ia berkarya.
Seperti presentasi tiap musimnya, Biyan kembali membawa keindahan yang ia ciptakan dengan mengolah cerita dan kreatifitas yang tak lekang waktu. Namun, pada presentasi kali ini, ia pun turut menggenapi 40 tahun perjalanannya di industri fashion Tanah Air. Dengan kegigihan, cinta, dan dedikasi penuh, Biyan dan timnya berhasil membawa rumah modenya menjadi lini busana yang banyak dikagumi oleh sejumlah retailer internasional, diantaranya Matches Fashion, Moda Operandi, Club 21, Le Bon Marche, Lane Crawford, Saks Fifth Avenue, Maria Luisa, One Fifteen, dan lainnya selama 15 tahun terakhir. Selain itu, ini adalah kali pertamanya Biyan mempersembahkan koleksi pakaian pria dalam fashion show tunggalnya.
Semangat dan gairah perjalanan Biyan selama 40 tahun menjadi cerita dalam koleksi spring/summer 2024 ini, yang menggabungkan masa lalu dan masa kini. Ada potongan-potongan pakaian yang mengajak kita berjalan melalui waktu, mengingatkan kita pada karya-karya Biyan terdahulu.
Dengan mengusung unsur tropis dalam pemilihan motif, Biyan kali ini menampilkan corak musim panas dengan motif tumbuhan tropis, toile du Jouy, Chinoiserie, serta anyaman dan motif tikar geometris yang terinspirasi dari Tanah Air yang ia cintai. Semua ini diolah dengan sentuhan lembut namun tegas yang khas dari Biyan, dicetak pada berbagai jenis kain, seperti twill silk, chiffon silk, organza silk, crepe, dan katun yang ringan juga nyaman untuk musim panas. Selain itu, ia pun menggunakan bahan lain, seperti taffeta silk, lame jacquard, sequins, dan tulle yang memberikan kesan elegan juga mewah.
Biyan turut mencerminkan unsur alam dalam penggunaan warna ecru, krem yang menenangkan, dikombinasikan dengan warna coklat, hijau olive, dan warna tembaga pada berbagai elemen pakaian. Diantaranya adalah potongan blus, siluet gaun yang lurus namun longgar, cape yang tampil asymmetrical, jaket dengan potongan maskulin, rok ramping dengan pola yang terinspirasi dari sarung, serta gaun dengan detail kerutan yang romantis. Semua ini merupakan hasil karya tangan Biyan yang romantis namun kuat, mewah namun sederhana, glamor namun halus, dan secara keseluruhan tidak terpengaruh oleh perubahan zaman.
Ini adalah presentasi karya yang lahir dari perjalanan kreatif yang tidaklah singkat. Rangkaian desain yang menggabungkan perjalanan ini menjadi kenangan dari masa-masa ketika Biyan berdiri, melangkah, dan berlari, serta sebagai pengingat semangat untuk terus maju.
Foto: Dok. Biyan
