Jennifer Christie, beauty content creator terkenal, membagikan cerita mengharukan tentang perjalanan karirnya yang sempat mengalami terlambat pubertas sampai akhirnya menjadi beauty influencer.
Jennifer Christie merupakan beauty influencer yang memulai perjalanannya sebagai bagian dari RANS Angels. RANS Angels adalah kelompok pendukung untuk RANS Cilegon FC, tim sepak bola hasil akuisisi oleh Raffi Ahmad dan Rudy Salim. Bersama Tiphaine Poulon dan Beatrixe Evelyn, Jennifer menjadi Angels yang selalu menyemangati para pemain di media sosial tim berjuluk The Phoenix tersebut.
Mengulik sedikit kisah Jennifer di awal kariernya, gadis berwajah ceria dan menawan ini memutuskan untuk lanjut sebagai influencer kecantikan ternyata terinspirasi oleh pengalaman pribadinya. Siapa sangka bahwa cici berparas cantik tersebut sempat menghadapi ejekan dari teman-temannya yang mengatakan dirinya “jelek.”
Melalui interview bersama HIGHEND Magazine, Jennifer membagikan kenangan di mana ia mengalami terlambat pubertas. Pada saat teman-temannya mulai bereksperimen dengan riasan, Jennifer mengaku tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang perawatan kulit atau kosmetik. Bahkan, ibunya tidak dapat membimbingnya, membuat Jennifer harus belajar sendiri.
Namun, Jennifer tidak menyerah. Dengan tekad kuat, ia belajar teknik makeup dari tutorial YouTube dan majalah kecantikan. Masa kuliahnya yang diwarnai dengan masalah jerawat parah mendorongnya untuk mendalami perawatan kulit dan menemukan solusi yang cocok untuknya.
Ia memutuskan untuk berbagi skin journey tersebut di akun Instagram dan mendapatkan respon yang sangat positif serta menginspirasi banyak pengikutnya. Berhasil glow up, kini dirinya juga aktif melalui TikTok dan Lemon8, membagikan konten tentang daily makeup, skincare and hair routine, juga outfit ideas.
Ketika ditanya tentang trend makeup favoritnya, Jennifer dengan riang menjawab, “Sabrina Carpenter makeup! Lots of pink blush, overline lips, and voluminous blow out hair.” Produk kecantikan andalan Jennifer juga sederhana namun esensial, yaitu lipstik dan parfum.
Salah satu momen penting dalam perjalanan karirnya adalah hubungannya dengan sang kekasih, Alastair May atau Mas Bule. Membagikan kisah cinta mereka berhasil memikat hati pengikutnya dan meningkatkan popularitasnya. Mereka juga kerap membagikan konten lucu serta couple outfit ideas.
Namun, keberhasilan ini juga datang dengan tantangan tersendiri. Jennifer harus menyeimbangkan antara ambisi kariernya dengan kehidupan pribadinya. Di usianya yang baru 24 tahun, dorongannya untuk mencapai impiannya sangat besar, kadang-kadang sampai mengesampingkan kebutuhan untuk rehat sejenak. "Tapi sekarang, aku udah belajar untuk bisa kontrol diri supaya bisa lebih konsisten untuk mencapai impian. Baru bisa ngerti, life is not a race and i am not competing with other people" ujarnya.
Jennifer juga menambahkan pesan tentang apa saja common beauty mistakes, “Caring too much about other people’s opinion rather than developing confidence in your own skin! We are all unique and express beauty in different ways. Ga ada one shoe size that fits all. Just be confident and be proud of who you are”.