Share
Kembali Populernya Catur Lewat Serial Netflix ‘The Queen’s Gambit’
Adelia Ayu
24 November 2020

Sempat dianggap sebagai olahraga kalangan lansia, permainan catur kembali naik daun melalui serial populer Netflix, ‘The Queen’s Gambit’


Di tengah maraknya tren olahraga sepeda di saat pandemi, permainan catur kembali eksis melalui serial Netflix, ‘The Queen’s Gambit’. Tidak hanya kembali menaikan popularitas catur, serial ini juga berhasil mencetak rekor dengan 62 juta penonton selama 28 hari pertama perilisan.

Diadaptasi dari novel populer karya penulis Walter Tevis, ‘The Queen’s Gambit’ bercerita mengenai perjalanan seorang perempuan yatim piatu bernama Beth Harmon yang diperankan Anya Taylor-Joy sebagai seorang ahli catur. Perjuangannya sebagai seorang perempuan dalam menghadapai isu gender dan para lelaki jawara catur di era Perang Dingin pun menjadi cerita utama serial ini.

Tidak hanya mempengaruhi jumlah penonton dan rating, serial ini juga mengembalikan tren permainan catur yang sempat digemari di era 80 dan 90’an. Hal ini terlihat melalui naiknya penjualan papan catur sebanyak 215 persen sejak debutnya serial berlatar belakang 1960’an ini di situs populer eBay. Trik dan kepintaran Harmon yang membuat catur terlihat tidak membosankan diprediksi menjadi salah satu alasan naiknya kembali popularitas permainan tersebut.

Serial ‘The Queen’s Gambit’ tampak menarik karena menunjukan sisi berbeda dari catur. Dikenal sebagai olahraga yang didominasi lelaki, peran Harmon sebagai perempuan terlihat sangat menonjol dalam mendobrak tradisi di era 1960 di mana perempuan masih dibatasi dalam berkarier.