Di Hari Kemerdekaan ke-80, KAKAW Fine Chocolate & Patisserie menggandeng label tekstil ikonik Sejauh Mata Memandang menghadirkan sebuah persembahan istimewa: koleksi praline edisi terbatas “Bunga Laut, Tanah Rempah”.

Ada banyak cara untuk menjelajahi Indonesia: melalui musik, tarian, hingga wastra. Namun, kali ini perjalanan itu hadir lewat sesuatu yang manis dan menggoda: cokelat. Bukan sekadar suguhan manis, koleksi ini adalah undangan untuk menelusuri nusantara dari barat hingga timur, dari rempah hangat Sumatra hingga segarnya jeruk hutan Papua.

Perpaduan Rasa dan Cerita

KAKAW dikenal sebagai rumah cokelat premium yang selalu mengeksplorasi kemungkinan baru dalam dunia rasa. Sementara Sejauh Mata Memandang, label tekstil slow fashion karya Chitra Subyakto, telah lama dikenal karena desainnya yang berpihak pada alam dan budaya lokal. Dalam kolaborasi ini, mereka bukan hanya menyatukan dua bidang berbeda—kuliner dan tekstil—tetapi juga merayakan filosofi yang sama: menghadirkan karya yang indah, bermakna, dan berakar pada kekayaan nusantara.

Koleksi “Bunga Laut, Tanah Rempah” adalah interpretasi modern atas warisan kuliner dan tradisi maritim Indonesia. Laut, yang sejak lama menjadi jalur perdagangan rempah dan titik temu budaya, dijadikan simbol penyatu. Seperti laut yang merangkul pulau-pulau di nusantara, cokelat ini merangkul keberagaman rasa yang lahir dari tanah subur dan budaya kaya dari barat hingga timur.

Menyusuri Nusantara Lewat Cokelat

Bayangkan segarnya jeruk hutan liar dari Papua yang dipadukan dengan cokelat lembut, atau bumbu kaya rendang khas Sumatra yang diolah menjadi praline unik dengan rasa pahit-manis penuh kejutan. Koleksi ini hadir dalam dua seri:

Papua Collection

Dari tanah Papua yang kaya rempah dan cerita, lahirlah rasa-rasa yang unik dan berani:

• Colo-Colo: Sensasi sambal seafood khas Papua yang pedas, asam, dan segar berpadu dengan cokelat.
• Kenari: Cokelat lembut yang menyatu sempurna dengan gurihnya kacang kenari dari Maluku-Papua.
• Arabika Wamena: Kopi floral aromatik dari pegunungan Papua yang elegan.
• Jeruk Rimba: Kesegaran jeruk liar hutan Papua yang cerah dan menggugah selera.
• Talas Kelapa: Perpaduan creamy dan menenangkan dari talas dan kelapa.
• Ransiki: Single-origin cacao terbaik dari tanah subur Papua Barat.

Sumatra Collection

Dari ranah Sumatra yang kaya bumbu dan tradisi, tercipta varian yang penuh karakter:

• Ruby Kecombrang: Cokelat ruby yang unik berpadu dengan aroma floral kecombrang.
• Dadih: Cokelat lembut yang terinspirasi dari dadih, yoghurt khas Minangkabau.
• Coffee Galangal: Cokelat pekat dengan sentuhan pedas dan hangat dari lengkuas.
• Bika Ambon: Kue pandan khas Medan yang terasa begitu hangat dan nostalgia.
• Rendang: Perpaduan berani antara bumbu rendang yang kaya dengan cokelat bittersweet.
• Andaliman: Sensasi menggigit dari merica Batak yang berpadu dengan cokelat yang lembut.

Kolaborasi ini lebih dari sekadar camilan. Setiap praline adalah cerita tentang keberagaman, kekayaan alam, dan rasa yang mempersatukan kita. Tersedia secara eksklusif di KAKAW Fine Chocolate & Patisserie, ASHTA District 8, serta dalam jumlah terbatas secara online, koleksi ini diluncurkan tepat pada Hari Kemerdekaan sebagai simbol perayaan Bhinneka Tunggal Ika yang bisa dirasakan dalam satu gigitan.

Lebih dari Sekadar Kolaborasi

Di balik kemasan indah berhias motif ikonik Bunga Laut karya Sejauh Mata Memandang, kolaborasi ini membawa pesan yang lebih besar. Motif Bunga Laut bukan hanya estetis, tetapi juga pengingat tentang pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan. Dengan cara ini, cokelat menjadi medium perayaan yang tak hanya merangkul kelezatan, tetapi juga kepedulian terhadap alam dan identitas budaya.

Sementara KAKAW, lewat eksplorasi rasa yang berani ini, kembali menegaskan posisinya sebagai pionir cokelat premium Indonesia yang bukan hanya memanjakan indera, tetapi juga merayakan identitas kuliner nusantara melalui seni.

Sebuah Perayaan Indonesia

Pada akhirnya, kolaborasi ini lebih dari sekadar cokelat atau tekstil. Ia adalah kisah tentang laut yang menyatukan, rempah yang menghidupkan, dan rasa yang mempersatukan. Lewat praline yang penuh warna dan narasi, kita diajak untuk mencicipi, merayakan, sekaligus merenungkan kembali kekayaan yang membuat Indonesia begitu istimewa.

Satu kotak praline, sejuta cerita nusantara.