Justin Bieber dikabarkan segera menjual seluruh katalog musiknya dalam waktu dekat.
Penyanyi kenamaan asal Kanada, Justin Bieber, akan menjual hak untuk seluruh katalog musiknya kepada Hipgnosis Songs Capital yang dibandrol dengan harga sekitar $200 juta atau Rp3 triliun. Katalog ini mencakup enam album studio hitmaker 'Sorry', beberapa single serta kolaborasi.
Kabar terkait penjualan katalog musisi berusia 28 tahun tersebut pertama kali diketahui dari The Wall Street Journal. Sebelum Justin Bieber, beberapa musisi lain juga pernah menjual katalog musiknya kepada Hipgnosis Songs Capital yang didukung oleh Blackstone. Seperti yang baru-baru ini yakni Justin Timberlake dan sejumlah artis-artis lama lainnya seperti Bob Dylan, Sting, atau Fleetwood Mac.
Hipgnosis juga memperoleh katalog penyanyi-penulis lagu legendaris Leonard Cohen, yang mencakup banyak karya klasik yang berusia lebih dari 50 tahun.
Penjualan katalog seperti ini memang sudah biasa dilakukan khususnya karena penurunan penjualan album. Sementara Justin Bieber sendiri dikeahui telah beberapa kali menunda beberapa tur “Justice” akibat pandemi dan masalah kesehatan yang dialaminya, yakni sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan kelumpuhan pada wajah.