Penyanyi Jessie J, yang dikenal melalui lagu hit "Price Tag," baru-baru ini mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya. Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, Jessie J mengonfirmasi bahwa dia didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) sekitar tiga bulan yang lalu.
Dalam unggahan media sosialnya, penyanyi berusia 36 tahun ini mengungkapkan bahwa dia sudah lama merasa ada yang tidak beres dengan kesehatannya, namun diagnosis resmi baru didapatkannya beberapa bulan lalu. Jessie J menjelaskan bahwa setelah melahirkan, gejala-gejala gangguan mental yang dia alami menjadi semakin jelas dan tidak dapat diabaikan lagi.
ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus dan mengendalikan impuls. Penderita ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam menjaga perhatian pada tugas-tugas tertentu, menjadi mudah teralihkan, dan menunjukkan perilaku hiperaktif. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, hubungan sosial, dan kesejahteraan emosional.
Di sisi lain, OCD, atau Obsessive-Compulsive Disorder, adalah kondisi di mana seseorang mengalami obsesi yang tidak diinginkan dan mengganggu, serta perilaku kompulsif yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh obsesi tersebut. Obsesi ini seringkali berupa pikiran yang berulang dan tidak menyenangkan, sementara kompulsi adalah tindakan yang dilakukan berulang kali untuk mencoba mengendalikan atau menghilangkan pikiran tersebut. Penderita OCD mungkin merasa terjebak dalam siklus obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pengakuan Jessie J tentang kondisi kesehatannya memberikan pandangan yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapinya. Dia juga berharap bahwa dengan berbagi pengalamannya, dia dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ADHD dan OCD, serta memberikan dukungan bagi orang-orang yang mungkin menghadapi kondisi serupa.
Dalam unggahan tersebut, Jessie J juga menyampaikan pesan positif kepada para penggemarnya, menekankan pentingnya mencari bantuan profesional jika merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan mental. Dia mengingatkan bahwa tidak ada yang salah dengan meminta bantuan dan bahwa memahami serta merawat kesehatan mental adalah langkah penting menuju kesejahteraan secara keseluruhan.
Pengakuan terbuka dari seorang selebriti seperti Jessie J diharapkan dapat membuka lebih banyak dialog tentang kesehatan mental dan mengurangi stigma yang masih sering melekat pada gangguan mental. Semoga dengan langkah ini, lebih banyak orang merasa terdorong untuk mencari bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan.
