Dua fashion tengah berduka. Perancang busana kenamaan asal Jepang, Issey Miyake, dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya di usia 84 tahun.

Perancang jumper turtle neck hitam Steve Jobs ini dikabarkan meninggal akibat melawan penyakit kanker hati yang telah dideritanya sejak lama. Issey Miyake menjadi salah satu orang yang berpengaruh besar dalam perkembangan fashion dan ekonomi Jepang.

Lahir di Hiroshima, Jepang pada tahun 1938, Isse Miyake menjadi saksi mata peristiwa kelam yang menjadi sejarah dunia pada peledakan bom nuklir pada tahun 1945 silam. Saat itu dirinya masih berusia 7 tahun.

Terkenal dengan parfum, serta teknik mode tradisional dan modernya yang mendunia, Issey Miyake memulai karir fashion-nya dengan bekerja di sebuah tempat milik desainer kondang seperti Guy Laroche dan Hubert de Givenchy di Paris. Ia juga sempat pindah ke New York sebelum pada akhirnya mendirikan Miyake Design Studio pada tahun 1979 di Tokyo dan juga membuka butik pertamanya di Paris.

Sebelum menjadi seorang perancang busana kondang, Issey Miyake ternyata sempat memiliki cita-cita sebagai seorang penari dan atlet. Keinginan itu kemudian berubah saat dirinya membaca sebuah majalah mode milik saudara perempuannya.

Penggagas busana high-tech dan gaun dan pakaian lipit ini juga dikenal sebagai salah satu perancang paling pioneer di dunia pada tahun 1980-an, yakni saat ia bekerja dengan bahan dari plastik hingga logam dan juga bahan tradisional Jepang, serta kertas.

Meskipun dunia fashion kini telah kehilangan insan terbaiknya, semua karya-karya yang ditinggalkan oleh Issey Miyake akan tetap abadi di hati semua umat manusia.