Couturier batik Irwan Tirta menyambut tahun 2020 dengan merilis Private Collection 2020 bertajuk “Mataguru”.
36 koleksi yang terinspirasi dari sang maestro wastra itu sendiri, Irwan Tirta, ditampilkan di Ballroom III, Fairmont Jakarta pada akhir November lalu. Koleksi ini didominasi oleh material sutra satin dan sutra tenun yang dikombinasikan dengan tulle.
Implementasi kreasi Mataguru mengadaptasi konsep yang biasa diaplikasikan dari elemen pertunjukan wayang. Presentasi busana “Mataguru” ini pun, disuguhkan melalui parade 3 (tiga) babak (sequences), yang masing-masing babak tersebut terinspirasi oleh babak dalam pertunjukan wayang yaitu: Talu, Adeg Jejer, dan Adeg Sabrang.
Pada babak “Talu”, koleksi “Mataguru” didominasi dengan motif Pohon Hayat dan Gunungan Kekayon yang juga kerap dipakai sebagai simbol pembuka pada pertunjukkan wayang. Dalam sequence ini, motif Pohon Hayat dan Gunungan Kekayon banyak didominasi warna abu-abu. “Mataguru” dilanjutkan dengan babak “Adeg Jejer” yang didominasi oleh motif-motif Keraton dengan palet khas batik Keraton yang klasik yaitu cokelat. Rangkaian koleksi sequence “Adeg Jejer” ini adalah simbol tentang perjalanan Iwan Tirta dalam mempelajari batik dari balik tembok Keraton Jawa. Motif Parang, Mangkuto (mahkota) dan Gurdo sebagaimana banyak ditemukan dalam simbol-simbol pada Keraton Jawa pun banyak mewarnai sequence ini.
“Mataguru” kemudian ditutup dengan sequence “Adeg Sabrang” dengan menampilkan motif-motif yang terpengaruh budaya Eropa dan China. Stilasi bunga dan burung dalam kombinasi warna cerah menjadi porsi utama dalam babak ini, sebagaimana ciri khas motif-motif batik pesisir Jawa yang banyak terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia tersebut.
Tim senior Iwan Tirta Collection diperkenalkan di awal pagelaran busana. Sejumlah nama prominen seperti Rinaldy Yunardi juga turut berkontribusi dalam pagelaran ini melalui desain aksesoris nan apik.
HighEnd berjumpa dengan sejumlah figur kenamaan yang tampak hadir pada pagelaran busana Irwan Tirta kali ini, seperti Christine Hakim, Adinia Wirasti, hingga Caren Delano.
KI-KA: Rinaldy Yunardi and Era Soekamto, Christine Hakim, Adinia Wirasti, Mel Ahyar, Wulan Tilaar
KI-KA: Caren Delano, Okky Asokawati, Didiet Maulana
FOTO Rudi Sulistya