Share
Iris Van Herpen Fall/Winter 2024: Ketika Karya Seni Menjadi Hidup di Panggung Mode
Putrika Annaya Salsabila
28 June 2024

Iris Van Herpen memamerkan koleksi Fall/Winter 2024 dengan konsep yang unik dan menarik!


Iris Van Herpen memang tidak pernah gagal untuk memberikan kejutan pada dunia mode. Kejutan kali ini adalah koleksi terbaru Couture Musim Gugur Musim Dingin 2024 yang diberi judul "HYBRID SHOW”.

Di Paris Haute Couture Week, Van Herpen mempersembahkan kreasi hibrida yang menggabungkan kecintaannya pada berbagai seni visual dengan keahliannya dalam dunia mode.

Van Herpen, dalam retrospektifnya di Musée des Arts Décoratifs, meninjau kembali 16 tahun karya inovatifnya melalui pameran bertajuk "Sculpting the Senses”. Pameran ini membuka mata Van Herpen pada elemen yang belum terwujud dalam karyanya: kecintaannya pada seni patung dan lukisan.

Iris Van Herpen 1

Seni ini, yang tumbuh bersamanya sejak kecil, dipadukan dengan pelatihan tari klasik yang ia tekuni, membentuk landasan bagi koleksi terbarunya.

Koleksi "HYBRID SHOW" memperkenalkan patung udara perdana yang dirancang Van Herpen, menantang cara kita memandang simbiosis antara fashion dan seni. Pendekatan desainnya, mirip dengan seni patung, menggunakan teknik moulage—melipat langsung pada manekin, yang dia anggap sebagai bentuk seni patung.

Bagi Van Herpen, haute couture dan seni visual bukanlah entitas terpisah, tetapi bersatu dalam satu alam semesta artistik yang holistik.

Koleksi ini menampilkan empat patung besar yang dibuat dengan berbagai teknik inovatif pada tulle, bahan yang identik dengan balet klasik dan merupakan elemen kunci dalam karya couture Van Herpen. Patung-patung ini digantung dan direntangkan menggunakan tabung baja, mengeksplorasi fleksibilitas dan kemungkinan struktural bahan tersebut.

Dua tahun lalu, Van Herpen pindah ke lingkungan yang lebih alami di luar Amsterdam. Kedekatan dengan keindahan alam yang murni ini memicu ledakan kreativitasnya, memberi ruang bagi eksperimen bentuk patung yang terinspirasi oleh transformasi alam sehari-hari. Lingkungan baru ini memberikan ruang mental dan fisik yang dibutuhkan Van Herpen untuk menciptakan karya seni yang mendalam dan memikat.

Iris Van Herpen 2

Salah satu karya yang paling menonjol adalah "Unfolding Time", yang menampilkan sutra yang dilipat dengan tangan untuk menggambarkan pengalaman sensoris Van Herpen di alam, mencerminkan fenomena di mana waktu seolah-olah meluas di lingkungan alami.

Karya lainnya, "Weightlessness of the Unknown" dan "Embers of the Mind," adalah potret diri konseptual yang menggambarkan siklus penciptaan dan kehancuran. Karya-karya ini merupakan eksplorasi meditatif dari dunia batin Van Herpen, yang dicapai melalui kerja tangan yang teliti dan koneksi mendalam dengan proses kerajinan.

Kesadaran lingkungan Iris Van Herpen juga menjadi sorotan dalam presentasi ini. Terinspirasi oleh paparan awalnya terhadap seni dan isu-isu lingkungan, Van Herpen mengintegrasikan penampil sebagai bagian dari seni hidup, menantang penonton untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan pakaian dan limbah. Tema ini tergambar jelas dalam patung "Ancient Ancestors”, yang terinspirasi dari penelitian biologi kelautan terbaru dan dibuat dengan bahan yang menggugah laut.