Schiaparelli bersama Daniel Roseberry kembali dengan karya-karya memukau. Jangan ketinggalan, berikut yang Anda perlu tahu tentang koleksi baru Schiaparelli di Paris Haute Couture Week.
Pada tanggal 4 Juli 2022, para selebriti berbondong-bondong melangkahkan kaki ke Musée des Arts Décoratifs, Paris. Bukan tanpa alasan, mereka datang untuk menghadiri pertunjukan Fall/Winter 2022 Schiaparelli sebagai pembuka Paris Haute Couture Week yang digelar Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Acara ini memamerkan koleksi terbaru direktur kreatif Daniel Roseberry yang mengeksplorasi keindahan adibusana dan bagaimana desainer lain mengambil inspirasi dari Schiaparelli di masa lalu.
Melalui karya-karya barunya ini, Daniel Roseberry ingin membuat hal-hal yang indah. Roseberry mengaku bahwa terkadang kita dapat bersikap defensif saat dikritik hanya ingin membuat hal-hal yang indah. Padahal, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk membuat hal-hal yang indah.
Bahkan,untuk membuat hal-hal yang benar-benar indah sebenarnya tidak semudah itu. Oleh karena itu, Roseberry bersyukur karena memiliki hak istimewa untuk menciptakan hal-hal yang indah. Koleksi barunya murni hanya mengeksplorasi keindahan estetika Schiaparelli.
Bertepatan dengan pameran "Shocking! The Surreal World of Elsa Schiaparelli” yang dibuka pada 6 Juli 2022 di Les Arts Décoratifs, Roseberry melakukan hal yang spesial. Ia mendedikasikan sebagian dari koleksinya untuk berdialog dengan cara desainer lain terinspirasi dari Schiaparelli sepanjang sejarah mode.
Dia membangkitkan karya Christian Lacroix, seorang desainer yang berpengaruh pada Roseberry terbukti dalam koleksi terakhirnya. Hal tersebut Roseberry wujudkan melalui siluet dan dekorasi permukaan yang mengacu pada koleksi Spanyol Lacroix. Selain itu, Roseberry juga memberi penghormatan kepada Yves Saint Laurent yang terinspirasi Schiaparelli melalui dengan motif bunga matahari tiga dimensi.
Dengan berbagai daya tarik di acara Schiaparelli ini, tidak heran jika para selebriti ternama berbondong-bondong menghadiri acara tersebut. Mulai dari Hunter Schafer, Rina Sawayama, Karlie Kloss, bahkan Emma Watson yang selalu selektif terhadap peran akting dan penampilan publiknya. Wajah-wajah familiar ini terlihat duduk di barisan paling depan dengan busana yang tidak kalah memukau.
Roseberry melanjutkan eksperimennya dalam couture terstruktur yang terlihat melalui siluet 1940-an sampai 1980-an. Koleksinya tampil maksimal melalui karya buatan tangan yang surealis, sulaman yang membuat bagian dada tiga dimensi, pita pengukur, ilusi trompe l'oeil (trik menipu mata agar orang mengira detail yang dilukis sebagai objek tiga dimensi), dan bunga matahari besar. Dia membentuk korset dari kain crêpe hitam, membuat jaket korset dengan denim vintage, dan menciptakan ornamen-ornamen merpati dan burung pipit dari bahan kulit yang terlihat seperti patung. Dengan ini, Roseberry bertujuan untuk memperkuat era baru Schiaparelli.