Cottagecore Aesthetic Tren menganut estetika Jane Austen yaitu mencakup gambaran lingkar pinggang kerajaan, puff arm, ataupun flowing dress.
Cottagecore Aesthetic Tren juga berusaha menggambarkan potongan-potongan dari era Edwardian, yaitu pada gerakan Art Nouveau pada awal abad ke-20, di mana terdapat gagasan untuk tinggal di pedesaan. Oleh karena itu tidak mengherankan, estetika ini banyak mencakup serat, warna, dan pola alami, untuk memberikan kesan bahwa Anda tinggal di pedesaan Eropa.
Tampilan apa saja yang menggambarkan atau terinspirasi dari Cottagecore Aesthetic Tren ini. Berikut ulasannya.
Flowy Dress
Gaun yang lebih panjang dan longgar adalah inti dari estetika cottagecore. Lembut dan halus, mereka mengingatkan pada romantisasi periode Regency, Victorian, dan Art Nouveau. Anda juga dapat mencoba gaun tulle sampanye atau porselen dengan lengan mengembang dan rok penuh untuk menghadirkan nuansa hutan dan akan membuat Anda terlihat seperti peri.
Jika Anda menyukai film Picnic at Hanging Rock di tahun 1975, Anda dapat mengenakan gaun putih sederhana dengan garis leher tinggi dan lengan kambing yang terinspirasi dari film tersebut.
Maxi Skirt
Alternatif yang lebih kasual untuk gaun flowy adalah rok maxi. Fleksibilitasnya memungkinkan Anda untuk menukar blus yang berbeda untuk berbagai acara, musim, dan selera pribadi. Cottagecore biasanya akan menampilkan rok putih atau krem yang menyentuh di bawah lutut hingga mata kaki di musim panas.
Anda juga dapat menambahkan blus berpotongan netral atau atasan lilit untuk mempertahankan estetika keseluruhan. Tentu saja, Anda selalu dapat melangkah keluar dari kotak dan memilih warna pastel atau netral, seperti mawar atau sage.
Floral Prints
Seharusnya tidak mengherankan bahwa pola bunga adalah bagian penting dari estetika ini. Dengan banyak elemen yang berasal dari luar ruangan, mengenakan gaun, rok, atau flowing blouse dengan sentuhan halus dan alami pasti akan mengesankan. Dari abad ke-18 hingga ke-20, ukuran pola-pola ini kecil dan tersebar agak merata di seluruh kain, sehingga menciptakan kesan keseluruhan seperti ditaburi kelopak bunga.
Saat ini, Anda dapat menemukan interpretasi modern dari kain dalam potongan yang akan terlihat sempurna saat makan siang, saat piknik, atau saat Anda sedang berkumpul bersama kerabat.
Lace Details
Walaupun renda telah hadir di dunia mode selama lebih dari 500 tahun, namun baru pada awal abad ke-19 renda menjadi populer di kalangan banyak orang, berkat hadirnya alat tenun Leavers.
Estetika ini mencoba mengambil kain halus dan menempatkan sentuhan modern di atasnya. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan lengan panjang, garis leher tinggi, dan keliman gaun untuk menciptakan nuansa lembut dan feminin.
Gingham
Salah satu sisi populer dari estetika ini adalah gagasan untuk hidup dari tanah atau memiliki pertanian. Dengan nuansa alami dan pertanian ke Cottagecore, Anda dapat mengenakan kain motif kotak yang akan melengkapi gaya hidup Anda. Anda dapat mengaplikasikannya baik sebagai gaun, rok, atau blus.
Sedikit menyerupai gaya estetika Dark Academia, gaya seragam awal abad ke-20 ini identik dengan pinafore kotak-kotak, blus krem, dan stoking. Sebagai alternatif, cobalah smock dress dengan lengan oversized dan tie-waist untuk kesan floaty dan santai.
Puff Sleeve Blouse
Mengingat kembali ke awal abad ke-19, bagian kaki dari selongsong daging kambing telah berubah menjadi pokok estetika Cottagecore. Dress yang lebih dikenal dengan gigot sleeve ini menampilkan bentuk puff yang khas dan menciptakan siluet yang lembut dan halus. Tampilan ini juga dapat dipadukan dengan rok maxi atau gaun pinafore. Anda dapat memilih warna terang di bagian atas, dengan warna kulit telur, putih, atau abu-abu agar terlihat semakin indah.