Share
IBW 2021: Rucita Permatasari, A Woman of Indomitable Will
Vanya Gabriela
30 June 2021

Perkenalkan Rucita Permatasari, seorang wanita berdaya yang tidak hanya menjadi CEO Amithya Hotel and Resort, pemimpin merek perawatan kulit dan kosmetik vegan bernama KACA Cosmetics, pendiri aplikasi pintar pendidikan bernama Instan Aja, tetapi juga seorang politikus yang berjuang untuk mengangkat dan menyemangati bangsa kita.


“Berusahalah untuk menjadi kuat, sehingga kamu dapat melakukan segala hal dengan sendiri. Pertama dan terutama, untuk membantu dirimu sendiri. Membantu diri sendiri terlebih dahulu sebelum membantu orang lain karena orang yang dapat membantu diri sendiri akan dapat membantu orang lain dengan lebih baik." - Raden Adjeng Kartini.

Seorang wanita dapat membuat perbedaan, tetapi bersama-sama kita dapat mengguncang dunia. Sesuai dengan kutipan itu, tidak ada kekuatan yang lebih kuat dan inspiratif daripada seorang wanita yang bertekad untuk bangkit membantu orang lain. Untuk bulan April ini, kami menyoroti beberapa wanita inspiratif yang tidak hanya anggun, baik hati, dan cantik, tetapi juga kuat, dan bertekad.

Perkenalkan Rucita Permatasari - lahir di Surabaya - seorang wanita berdaya yang tidak hanya menjadi CEO Amithya Hotel and Resort, pemimpin merek perawatan kulit dan kosmetik vegan bernama KACA Cosmetics, pendiri aplikasi pintar pendidikan bernama Instan Aja, tetapi juga seorang politikus yang berjuang untuk mengangkat dan menyemangati bangsa kita.

Dia adalah wanita yang hidup dengan berani, lembut dan berprinsip. Seorang wanita dengan keinginan yang kuat. “Saya menjadi lebih aktif secara politik ketika saya menyadari betapa intim dan direct hubungan antara politik dan masyarakat. Saya merasa di bidang ini saya bisa secara langsung membantu dan lebih memahami orang-orang; untuk lebih dekat dengan orang yang sangat membutuhkan saya,” cerita Rucita.

Baca juga: “Menuju Panggung Internasional” Profil Carla Yules, Bintang Cover HighEnd Magazine November 2020

Rucita percaya pada kekuatan menjadi seorang wanita dan bahwa wanita itu sudah kuat. "Ini tentang mengubah cara dunia memandang kekuatan itu. Dengan saling mendukung dan berupaya yang rajin, kami wanita dapat membuktikan bahwa kami setara; berdayakan perempuan dan kami akan membantu mengubah seluruh dunia ini,” lanjutnya.

Dalam wawancara, Rucita mengenang kembali Raden Adjeng Kartini dan perjuangannya untuk kesetaraan gender. “Ibu Kartini adalah sosok yang memiliki kecerdasan emosional dan keberanian. Apa yang dilakukannya memberikan arti yang besar bagi wanita Indonesia hingga saat ini. Dan seperti yang diyakini Ibu Kartini - pionir hebat yang berjuang dengan gagah berani untuk kepercayaannya - wanita modern harus percaya diri dengan kekuatan wanita. Banggalah dengan feminitas kita, angkat dan dukunglah wanita-wanita lain. Kita perlu memberi kesan kepada semua orang betapa pentingnya tindakan quantifiable; untuk tidak sekedar berdakwah dan mendidik tetapi bertindak untuk melakukan perubahan bagi generasi mendatang,” jelas Rucita.

Rucita juga mengingatkan wanita lain untuk berani bertindak. “Kecantikan menurut saya tidak terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik, tapi dalam tindakan kita. Wanita, beranilah bermimpi. Dengan begitu anda akan menyebarkan energi positif yang berdampak positif pada lingkungan anda. Di dalam diri kita ada kekuatan untuk menciptakan, memelihara, dan mengubah. Itu adalah sifat alami kita. Jadi percayalah pada diri sendiri, bertindaklah dan didiklah generasi penerus kita untuk menjadi pembangun bangsa kita di masa depan,” tutup Rucita.

Sumber foto: Rudi Sulistya