Jenama mewah ikonis asal Amerika, Tom Ford, membagikan kabar ditunjuknya direktur kreatif terbaru, Haider Ackermann.
Haider Ackermann telah ditunjuk sebagai direktur kreatif Tom Ford, dan kabar ini langsung disambut antusias oleh para penggemar mode, serta oleh Tom Ford sendiri. Koleksi pertama Ackermann akan debut di Paris Fashion Week pada Maret 2025, menandai awal babak baru bagi jenama ikonis tersebut.
“Dengan kebanggaan yang luar biasa, saya akan berusaha menghormati warisan Tom Ford, seseorang yang telah lama saya kagumi dan sangat hormati,” ujar Ackermann dalam pernyataan resminya,“saya sangat menantikan apa yang akan terjadi di masa depan.”
Ackermann menggantikan Peter Hawkings, desainer asal Inggris yang telah bekerja di bawah Tom Ford selama bertahun-tahun sebelum meninggalkan perannya pada Juli. Penggemar fesyen dan kritikus menyambut kabar ini dengan penuh antusias, mengingat reputasi Ackermann yang terkenal karena kreativitas tak terbatas dan pendekatannya yang penuh warna.
Tom Ford sendiri turut mengungkapkan kekagumannya atas penunjukan ini.
“Saya sudah lama menjadi pengagum karya Haider,” kata Tom Ford dalam pernyataannya, “baik busana wanita maupun pria yang ia ciptakan selalu memikat. Dia sangat ahli dalam bermain dengan warna, memiliki keterampilan tailoring yang tajam, dan yang terpenting, dia sangat modern. Kami berbagi banyak referensi sejarah yang sama, dan saya tidak sabar melihat apa yang akan ia lakukan dengan brand ini.”
Guillaume Jesel, Presiden dan CEO Tom Ford, menyebut Ackermann sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dan inspiratif di dunia mode saat ini, “Haider adalah seorang visioner yang luar biasa. Dia menggabungkan kecintaan mendalam pada budaya global dan seni untuk menciptakan mode yang memukau dan penuh emosi. Dia adalah figur ideal untuk membawa Tom Ford menuju masa depan.”
Ackermann, yang belum memimpin rumah mode besar sejak 2018 setelah mengakhiri masa singkatnya di Berluti, semakin menarik perhatian setelah merancang koleksi couture yang spektakuler untuk Jean Paul Gaultier sebagai desainer tamu. Penunjukannya sebagai direktur kreatif Canada Goose pada Mei lalu menandai langkah penting dalam kariernya.
Banyak yang percaya bahwa hubungan dekat Ackermann dengan aktor Timothée Chalamet—yang sering tampil mengenakan busana rancangan desainer ini—mungkin turut berperan dalam transisi ini. Timothée, yang terkenal dengan gaya karpet merahnya yang berani, baru-baru ini terlihat mengenakan busana Tom Ford, meningkatkan ekspektasi akan kolaborasi mendatang di era baru Tom Ford di bawah Ackermann.
Walaupun Tom Ford sendiri telah menjauh dari mereknya, termasuk mengenakan Saint Laurent di Met Gala, ia tetap mendukung sepenuhnya kepemimpinan Ackermann.
“Saya menduga saya akan menjadi orang pertama yang berdiri memberikan tepuk tangan setelah [Ackermann] tampil di Maret nanti,” kata Ford.
Dunia mode kini menantikan dengan penuh antusiasme apa yang akan dibawa Haider Ackermann ke Tom Ford, menjanjikan perpaduan unik antara warisan Tom Ford dan visi modern yang khas.
