Kabar duka datang dari bintang pop asal sekaligus ikon mode Prancis, Francoise hardy, yang mengembuskan napas terakhir.
Dunia musik dan seni kehilangan salah satu ikonnya, Françoise Hardy, yang meninggal dunia pada usia 80 tahun. Kabar tersebut disampaikan pada Selasa (11/6/2024) oleh putranya, Thomas Dutronc, yang juga seorang musisi di media sosial. Dalam postingan tersebut, ia mengunggah potret bersama ibunya ketika ia masih bayi.
Hardy dikenal sebagai penyanyi-penulis lagu, aktor, dan model yang telah menginspirasi banyak generasi dengan bakat dan karyanya yang tak terlupakan. Meski belum diketahui secara detail penyebab kematian Hardy, namun sebelumnya ia diketahui mengidap kanker laring pada tahun 2018 setelah didiagnosis limfoma pada 2014 silam.
Françoise Hardy lahir pada 17 Januari 1944 di Paris, Perancis. Memulai karier musiknya pada awal tahun 1960-an, Hardy dengan cepat meraih popularitas dengan suara merdu dan gaya musik yang khas. Single debutnya, "Tous les garçons et les filles," dirilis pada tahun 1962 dan langsung menjadi hit, menjadikannya ikon dalam kancah musik Perancis.
Hardy dikenal dengan gaya musik pop dan folk yang memadukan lirik puitis dengan melodi yang memikat. Selama kariernya, ia merilis banyak album yang sukses secara komersial dan kritik, termasuk "Mon amie la rose" (1964), "La question" (1971), dan "Décalages" (1988). Sepanjang hidupnya, ia telah merilis lebih dari 30 album studio.
Selain sebagai penyanyi, Hardy juga berkarier sebagai aktor dan model. Ia tampil dalam beberapa film dan acara televisi, menunjukkan bakatnya yang serba bisa di dunia hiburan. Hardy juga dikenal dengan gaya fashionnya yang ikonik, sering tampil di sampul majalah fashion ternama dan menjadi inspirasi bagi banyak desainer. Bahkan ia juga menulis beberapa buku fiksi dan non-fiksi dan memiliki karier sampingan di bidang astrologi.