Akuilah, tak banyak nama sutradara perempuan yang bisa kita sebutkan dengan mudah sebagaimana kita bisa dengan mudah mengingat Tarantino, Scorsese, Nolan, bahkan Bong Joon-Ho.
Meskipun demikian, terdapat banyak sutradara perempuan dengan deretan karya apik yang mungkin masih samar-samar kita kenal. Perempuan-perempuan berikut memberikan terobosan baru dan paling imajinatif yang pernah duduk di kursi sutradara, berikut dengan hasil sinematik mereka, mulai dari Ida Lupino sebagai pionir sutradara perempuan hingga sutradara lokal seperti Mouly Surya.
Sementara kebijakan pembatasan sosial masih berlangsung dan diperpanjang di berbagai daerah, mari kita luangkan waktu untuk mengapresiasi film-film karya sutradara perempuan yang, boleh jadi, lebih baik daripada rekomendasi acak dari Netflix.
LOST IN TRANSLATION (2003) - Sofia Coppola
Ini merupakan roman klasik yang dapat dialami setiap perempuan dan laki-laki. Meski Coppola dikenal dengan hasil kerjanya di "The Godfather III" dan "Star Wars episode I", "Lost in Translation" tetap menjadi simbol bagi setiap pecinta sinema.
WHAT THEY DON’T TALK ABOUT WHEN THEY TALK ABOUT LOVE (2013) – Mouly Surya
Mouly Surya menceritakan dengan sangat indah bagaimana individu-invidividu dengan keterbatasan fisik berkomunikasi dengan bahasa universal, yakni bahasa kasih sayang.
LADY BIRD (2017) – Greta Gerwig
Dengan performa para artis dan skrip yang ditulis dengan indah, film coming-of-age ini menjadi favorit kritikus hingga bertanding di Academy Awards 2018.
THE HITCH-HIKER (1953) – Ida Lupino
Pada eranya, Lupino membuktikan kepada semua laki-laki di industri perfilman cara terbaik untuk menyutradari film noir yang sangat maskulin.
THE SEEN AND UNSEEN (2017) – Kamila Andini
Meskipun film ini bukan menjadi karya pertama dari Kamila yang diakui oleh para kritikus, namun film ini mendapat penilaian luar biasa dari Toronto International Film Festival dan Busan International Film Festival.
LITTLE MISS SUNSHINE (2006) – Valerie Faris & Jonathan Dayton
Proyek yang dibuat oleh sepasang suami istri ini sungguh menghangatkan, sama seperti judul dari film ini. Terlepas dari debut kedua pasangan sebagai sutradara, mereka membawa pulang 4 piala Oscar.
