Menangguk kearifan masa lalu, memeluk masa kini, dan membentuk masa depan sinema Indonesia, FFI 2024 resmi mendapuk lima sosok bintang film dan sutradara lintas generasi sebagai duta.
"Kelima Duta FFI 2024 yang telah terpilih mewakili semangat dari tema FFI tahun ini, yaitu Merandai Cakrawala Sinema Indonesia," tulis akun Instagram @festivalfilmid pada Senin (10/6).
Memimpin barisan adalah Slamet Rahardjo Djarot, seorang maestro perfilman Indonesia. Ia merupakan seorang aktor, sutradara, dan penulis skenario hebat yang telah berkiprah dalam industri film Indonesia selama lebih dari lima dekade. Kontribusi dan karyanya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri ini, dan kehadirannya sebagai seorang duta FFI seolah mewakilkan masa lalu sinema Indonesia yang legendaris.
Bersama Djarot hadir Dian Sastrowardoyo, aktris yang tak perlu diragukan lagi popularitasnya. Sejak debutnya di tahun 2000, Dian Sastrowardoyo telah memukau penonton dengan aktingnya yang memikat selama bertahun-tahun. Kini, ia dikenal sebagai salah satu aktris paling berpengalaman dan berprestasi di Indonesia.
Ada pula sutradara visioner Kamila Andini yang bergabung dalam jajaran Duta FFI. Dari Yuni (2021), Before, Now & Then (2022), dan serial Gadis Kretek (2023), film-film Andini menunjukkan suaranya yang unik dan inovatif dalam perfilman Indonesia. Dengan berbagai penghargaan yang telah berhasil ia raih, Kamila Andini juga menjadi bukti bahwa sinema Indonesia kini mampu bersaing di kancah internasional.
Mewakilkan generasi muda yang akan membentuk masa depan sinema Indonesia adalah Lutesha dan Bryan Domani. Keduanya telah menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa di berbagai karya dan mereka membuka jalan bagi masa depan perfilman Indonesia yang gemilang.
Kelima Duta FFI 2024 ini, dengan latar belakang dan pencapaian mereka yang beragam, secara keseluruhan merepresentasikan semangat tema FFI tahun ini, "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia."
Perpaduan antara legenda perfilman yang berpengalaman, sutradara visioner yang inovatif, dan bintang baru yang penuh potensi ini mencerminkan kekayaan sejarah dan dinamika masa depan perfilman Indonesia. FFI yakin bahwa kehadiran mereka akan memperluas apresiasi masyarakat terhadap film Indonesia dan menciptakan hubungan yang lebih erat antara penonton dengan sinema.
“Dengan semangat menangguk kearifan masa lalu, memeluk masa kini, dan membentuk masa depan. Kelimanya akan mengantar rangkaian perjalanan FFI tahun ini hingga Malam Anugerah,” lanjut FFI dalam unggahannya.
Sebelumnya, FFI 2024 juga telah menunjuk Ario Bayu dan Prilly Latuconsina sebagai Ketua dan Wakil Ketua pada April lalu. Ario Bayu, aktor senior yang disegani berkat kepiawaiannya berakting, akan memberikan arahan yang matang. Sementara Prilly Latuconsina, sebagai bintang muda dan pengusaha, membawa perspektif segar dan kemampuan untuk terhubung dengan penonton muda.
Bersama para Duta FFI, Ario Bayu dan Prilly Latuconsina siap membawa FFI 2024 ke tingkat yang lebih tinggi dan merajut masa depan cemerlang bagi sinema Indonesia.
