Jenama parfum lokal, Oaken Lab, berkolaborasi dengan ilustrator Something to Keep, hadirkan parfum padat beraroma floral dengan desain kemasan unik.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2018, perusahaan perfumery artisan lokal, Oaken Lab, kembali memamerkan kepiawaian kreatifnya dengan merilis trio parfum padat yang memukau.
Kali ini, jenama lokal tersebut berkolaborasi dengan ilustrator ternama Varsam Kurnia dari Somethings To Keep, menghadirkan koleksi yang tidak hanya menggoda indera penciuman tetapi juga bercerita melalui bahasa floriography.
Usaha kolaboratif ini memperkenalkan tiga aroma baru, masing-masing dikemas dengan elegan dalam desain kemasan yang dirancang oleh Somethings to Keep. Aroma-aroma ini, seperti sebuah karya triptych, mengajak para penggemar parfum masuk ke dalam dunia simbolis floriography, di mana setiap nada menceritakan kisah yang halus.
Perjalanan aromatik ini melibatkan tiga aroma.
1. Rose
Sebuah ansambel yang menyegarkan dengan keanggunan surgawi, parfum ini membawa Anda ke nuansa mawar yang elegan. Pencarian Oaken Lab untuk mengekstrak esensi mawar raksasa, yang menyerupai syair bintang, dilengkapi dengan sentuhan Bergamot, Orris, Violet, Frankincense, Cedar Atlas, Cashmeran, dan Benzoin.
2. Hyacinth
Diterangi cahaya lembut bulan, serenada hangat ini merayakan kesederhanaan dan gairah yang tidak terkekang. Dibuat dari eceng gondok, ditanam dengan lembut oleh Oaken Lab, aroma ini melambangkan perwujudan harum cinta yang halus.
Pelukan hangat massoia berpadu dengan sentuhan Neroli, Batang Hijau, Lumut, dan Akar Wangi, membuka narasi gairah yang tidak rumit.
3. Poppy
Pelukan memabukkan yang mengingatkan pada mantra, parfum ini menenun cerita melalui berbagai aroma, termasuk Poppy, Iris, Madu, Dupa, Kemenyan, Cendana, Labdanum, dan Oud Accord.
Seperti rangkaian manik-manik, parfum ini membimbing Anda dalam perjalanan transcendent ke kedalaman mantra misterius bunga poppy.
Di balik daya tarik aromatik, produk-produk ini juga menjadi barang koleksi. Dengan siluet heksagonal, desain luar menampilkan ilustrasi yang memukau karya Varsam, menciptakan atmosfer magis. Yang patut dicatat adalah aspek keberlanjutan–setelah parfum Anda habis, refil tersedia dengan harga Rp199.000.
Selain parfum padat (Rp499.000), kolaborasi Oaken Lab dan Somethings to Keep juga mencakup wewangian ruangan (Rp99.000). Koleksi eksklusif ini dapat ditemukan di lokapasar Oaken Lab dan gerai pop-up di Ashta District 8, Jakarta.
Didirikan oleh Cynthia Wirjono dan Chris Kerrigan, Oaken Lab telah berkembang menjadi jenama perfumery artisan terkemuka di Indonesia. Terkenal dengan aroma yang menceritakan kisah dan membangkitkan pengalaman pribadi, brand ini juga mengusung semangat keberlanjutan dengan menggunakan kemasan plastik yang dapat didaur ulang 100% dan sistem pengisian ulang.
Karya aromatik Oaken Lab telah melintasi batas negara, mencapai beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Slovenia, Australia, Singapura, Jepang, dan Korea. Fragrantica, destinasi online terkemuka untuk segala hal tentang wewangian, dengan bangga menempatkan Oaken Lab sebagai merek parfum artisan Indonesia pertama di platform-nya.