Share
Drama Korea Terbaru yang Tayang Perdana di Bulan Juni 2022
Clara Enocensia
07 June 2022

Mulai dari genre thriller sampai romance, K-Drama terbaru di bulan Juni berikut ini, siap temani waktu luang dan akhir pekan Anda.


Ada banyak cara menyenangkan untuk mengisi waktu luang dan akhir pekan Anda, salah satunya dengan menonton. Mari simak drama Korea terbaru yang akan tayang di bulan Juni 2022.

1. Why Her

Dalam drama ini, Seo Hyun Jin akan beradu akting dengan Hwang In Yeop. Selain itu drama ini juga akan dibindangi oleh Heo Joon Ho, Baek In Hyuk dan lainnya.

Why Her menceritakan kisah cinta seorang jaksa Oh Soo Jae yang dimainkan oleh Seo Hyun Jin yang turun jabatan karena sebuah insiden dan dipaksa untuk mengambil tugas sebagai profesor tambahan di sebuah sekolah hukum setempat. Bertekad kuat untuk mengambil posisinya kembali.

Sebagai asisten profesor, dia bertemu mahasiswa hukum yang memiliki masa lalu kelam dan rela melakukan apa saja untuknya, Gong Chan yang dimainkan oleh Hwang In Yeop.

2. Eve

Eve adalah drama bergenre romansa balas dendam terbaru tentang gugatan perceraian senilai 2 triliun won yang ternyata merupakan hasil dari rencana balas dendam selama 13 tahun. Drama ini dibintangi oleh Seo Ye Ji, Lee Sang Yeob, Park Byung Eun, dan Yoo Sun.

3. Insider

Insider menandai comeback Kang Ha Neul, yang terakhir kali membintangi drama Korea When the Camellia Blooms pada 2019.

Drama Korea terbaru ini menampilkan Kang Ha Neul sebagai Kim Yo Han, seorang judicial apprentice yang berakhir di balik jeruji karena insiden tak terduga saat mencoba menangkap jaksa korup. Selama dipenjara, ia pun tidak tingga diam dan merencanakan balas dendam.

4. Doctor Lawyer

Jika Anda menyukai drama bertema kedokteran, Doctor Lawyer adalah drama yang tepat untuk masuk dalam list Anda. Berceritakan tentang seorang ahli bedah jenius yang diperankan oleh So Ji Sub. Ia beralih profesi menjadi pengacara malpraktik medis setelah kehilangan segalanya dari operasi ilegal.

Dokter tersebut kemudian bertemu dengan seorang jaksa dari Departemen Kejahatan Medis. Pengacara dan jaksa tersebut akhirnya justru bekerja sama untuk menghukum mereka yang telah merugikan para korban dari insiden operasi ilegal.