Memadukan arsip, eksperimen pada material, dan sejarah, Demna menyajikan narasi kilas balik melalui koleksi Gucci Pre-Fall 2026.
Generation Gucci, koleksi pra-musim pertama Demna untuk rumah mode tersebut, terasa seperti jembatan antara apa yang ia perkenalkan untuk SS26 dan apa yang ia siapkan untuk diungkap pada Februari mendatang.

Dipotret oleh desainer itu sendiri sebagai pertunjukan imajiner yang sebenarnya tidak pernah terjadi, katalog ini menggambarkan visinya melalui siluet yang terkontrol, permukaan yang bersih, dan pemilihan elemen arsip yang terfokus. Selain itu, ada sentuhan visual yang mengacu pada masa Tom Ford memimpin rumah mode ini, di mana sang raksasa berjanggut akan menyorot satu lampu sorot ke model-model di catwalk-nya, sama seperti yang dilakukan Demna di sini.

Koleksi ini dibuka dengan busana tailoring yang terbuat dari sutra faille arsip yang ditenun dengan tekstur yang sengaja dibuat tampak usang. Jaket-jaket tersebut ditutup dengan kancing halus alih-alih kancing biasa, memberikan tampilan depan yang ramping dan potongan yang lebih pas pada busana wanita–sebuah elemen yang mencerminkan potongan yang menonjolkan bentuk tubuh yang ia tekankan pada musim lalu. Celana dengan potongan legging dan rok pensil yang tajam melanjutkan arah tersebut, membentuk dasar yang terasa langsung dan bermakna.

Penekanan pada konstruksi terlihat jelas: denim tanpa sambungan dengan saku tersembunyi, setelan perjalanan dari sutra yang dirancang untuk kenyamanan, dan potongan teknis terinspirasi dari baju selam. Referensi-referensi tersebut ramping, memanjang, dan disederhanakan hingga esensinya.
Pakaian luar menjadi bab yang paling terasa dalam koleksi ini. Jaket bertekstur yang terbuat dari potongan-potongan shearling, bulu, rambut kambing, dan sutra diletakkan di atas dasar yang transparan, membuat potongan-potongan tersebut terasa ringan meskipun bahan dasarnya berat. Pakaian malam juga mengusung konsep yang sama: pakaian yang terinspirasi dari pakaian dalam dipadukan dengan blus sutra, gaun mini yang draped, dan gaun minimalis dari jersey dan chiffon.

Penelitian Demna tentang koleksi Gucci era 70-an dan 90-an tercermin dalam jaket balap bergaris jaring, gesper ikat pinggang Double G yang dipotong, tampilan kulit dan suede, serta set sutra bermotif berkuda. Sepatu tetap ramping, mulai dari balerina bergaya Valigeria hingga stiletto berhak mulus dan loafers ultra-ringan yang dihiasi paku.





