“Itu lah seni dalam berbisnis–menguasai kemampuan untuk keberlanjutan dan berinovasi, bukan hanya untuk produk, tapi juga dalam pendekatan sembari terus mengembangkan diri kita agar bisa menyesuaikan lanskap bisnis yang terus bergerak.”
- Gilang Widhia Pramana & Shandy Purnamasari.
Melihat lanskap kesuksesan kewirausahaan, narasi Shandy Purnamasari dan Gilang Widhia Pramana sebagai "couplepreneur" muncul sebagai inspirasi.
Sebagai pendiri J99 Corporation, sebuah perusahaan yang mencakup berbagai industri, termasuk kecantikan, perhotelan, dan transportasi, pasangan ini membawa semangat, ketahanan, dan keseimbangan antara keluarga, bisnis, dan kegiatan pribadi.
Sebagai jantung dari J99 Corporation, Shandy dan Gilang menavigasi simfoni bisnis yang kompleks, setiap bisnis memiliki tantangan tersendiri seperti di industri kecantikan, sektor perhotelan, transportasi, dan banyak lagi.
Dengan tim yang berdedikasi lebih dari 2000 orang dan jaringan yang luas dengan lebih dari 120.000 penjual dan lebih dari 1500 toko yang meluas di seluruh Indonesia, pasangan ini tidak hanya memimpin tetapi juga membudayakan lingkungan di mana setiap elemen berharmoni satu sama lain.
Menyeimbangkan berbagai tanggung jawab bisnis, keluarga, dan kepentingan pribadi menjadi seni bagi Gilang. Baginya, menyeimbangkan berbagai aspek dalam kehidupan bukan hanya sebagai pilihan, tetapi sebagai tali hidup.
Asal usul perjalanan kewirausahaan mereka berakar dalam hasrat yang sama terhadap bisnis. Langkah awal Shandy dalam penjualan online ketika dia masih kuliah dan Gilang yang terlibat dalam industri mencuci sepeda motor menjadi bibit untuk usaha kolaboratif mereka.
Terinspirasi oleh ketahanan yang ditanamkan oleh pikiran bijak ibu Gilang, pasangan ini melihat kesuksesan bukan sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai perjalanan pembelajaran yang terus berevolusi, beradaptasi, dan akhirnya dapat menaklukan tantangan.
Langkah Shandy ke dalam industri kecantikan menandai awal dari MS GLOW Beauty, jenama yang didorong oleh hasrat mendalamnya terhadap perawatan diri. Lebih dari sekadar brand kecantikan, MS GLOW bertujuan memberdayakan perempuan Indonesia, menciptakan jalan bagi kemandirian finansial dan kontribusi sosial.
Mengelola bisnis seperti sektor kecantikan dan transportasi menimbulkan perbedaan dan tantangan tersendiri. Namun, melalui komunikasi terbuka, pertukaran ide, dan pandangan bersama, pasangan ini tidak hanya mengatasi hambatan, tetapi juga menemukan solusi inovatif.
Sebagai contoh, ketika beradaptasi dengan dampak pandemi pada sektor pariwisata, mereka mendiversifikasi layanan transportasi mereka. Dengan memperkenalkan konsep sleeper bus, inovasi kreatif ini menandai bus mereka sebagai satu-satunya sleeper bus untuk antarkota dan antarprovinsi.
Sementara di industri kecantikan, evolusi MS GLOW dari penjualan produk menjadi layanan komprehensif adalah bukti komitmen pasangan ini terhadap inovasi. Mendirikan klinik kecantikan dan mencoba berbagai bisnis, termasuk unit manufaktur di seluruh Indonesia, menunjukkan kemampuan mereka untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di lanskap bisnis yang selalu berubah.
Meskipun banyak brand kecantikan lokal baru yang muncul, MS GLOW melihat pesaing baru bukan sebagai kompetitor, tetapi sebagai pendorong untuk perbaikan. Fokus mereka tetap pada meningkatkan penjual, memperkenalkan produk inovatif, dan mendefinisikan kecantikan sebagai visi yang melampaui penampilan fisik.
Bagi mereka, bukan tentang apa yang bisa mereka terima dari pelanggan, tetapi apa yang bisa mereka berikan untuk pelanggan. Oleh karena itu, di MS GLOW, visi mereka melampaui hanya meningkatkan kecantikan fisik perempuan Indonesia. Mereka berusaha untuk mendefinisikan ulang gagasan bahwa kecantikan bukan terbatas pada karakteristik seperti kulit putih, daya tarik konvensional, atau bentuk tubuh ramping.
Dalam perspektif MS GLOW, seorang wanita yang benar-benar cantik adalah seseorang yang mencerminkan nilai intrinsik. Oleh karena itu, mereka telah menerapkan program-program yang bertujuan memberdayakan perempuan Indonesia untuk mengembangkan dan menampilkan nilai-nilai yang melampaui norma sosial.
Melalui berbagai kelas seperti public speaking, bahasa, memasak, rias wajah, dan lainnya, mereka berusaha membantu perempuan mengembangkan kualitas unik.
Komitmen terhadap kesejahteraan holistik ini juga terlihat dalam usaha Gilang di dunia olahraga. Keterlibatannya di ranah olahraga melampaui minat pribadi; ini adalah komitmen untuk mempromosikan gaya hidup lebih sehat. Dengan mendukung dan mensponsori acara-acara olahraga, dia bermaksud menginspirasi antusiasme luas untuk aktivitas fisik, mengubah kebiasaan, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Di tengah inisiatif untuk memberdayakan ini, Jwater muncul sebagai bukti komitmen Shandy dan Gilang terhadap kualitas dan keunikan. Terlahir dari kekhawatiran Shandy akan konsumsi air yang kurang, Jwater lebih dari sekadar produk; ini adalah komitmen untuk kesejahteraan.
Diambil dari sumber air artesian, penyaringan alaminya memberikan rasa yang ringan. Dengan pasokan terbatas, Jwater mencerminkan komitmen pasangan ini terhadap kualitas dan keunikan dalam usaha mereka, menjadikan inovasinya sebagai satu-satunya air artesian di Indonesia.
Dalam ranah kebijaksanaan kewirausahaan, Shandy dan Gilang, pasangan dinamis yang menavigasi baik bisnis maupun kehidupan bersama, berbagi wawasan mendalam dan dorongan bagi pasangan suami istri sesama serta para penggemar bisnis yang bercita-cita tinggi.
Shandy, merenung tentang perjalanan bersama mereka sebagai couplepreneur, menyatakan rasa syukur atas kesempatan unik untuk bekerja bersama pasangannya. Merangkul era digital, dia menekankan aksesibilitas yang diberikannya bagi pengusaha pemula. Dengan antusias, Shandy mendorong memanfaatkan kekuatan media sosial dan pasar bebas, memperlihatkan bagaimana kehadiran pribadi dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempromosikan produk seseorang.
Sementara itu, Gilang selalu menekankan bahwa kesuksesan tidak pernah instan. Mengambil contoh dari pengalamannya sendiri, dia menganjurkan untuk belajar dari mereka yang telah menempuh jalan tersebut sebelumnya. Mengidentifikasi mentor, memahami pandangan mereka, dan meniru perjalanan mereka menjadi langkah-langkah kunci dalam jalan menuju sukses.
Bagi Gilang, berpindah dari menjadi murid menjadi mentor bukan hanya tujuan pribadi, tetapi juga komitmen untuk menjadi teladan dan inspirasi bagi orang lain.
Shandy, memberikan tips praktis, memberikan filosofi yang berakar dalam motivasi diri. Menganjurkan untuk memiliki sumber motivasi pribadi, dia menyarankan jalan seperti membaca buku dan menonton YouTube untuk memupuk semangat seseorang.
Menekankan pentingnya lingkungan, Shandy menyoroti pengaruh positif lingkungan yang mendukung dalam perjalanan kewirausahaan. Dia menyimpulkan dengan menekankan mentalitas juara, di mana keyakinan teguh untuk mencapai impian seseorang menjadi kekuatan pendorong dalam perjalanan kewirausahaan.
Photos: Martha Suherman
Styling: Bung Bung Mangaraja
Makeup: Dany Barca
Hijabdo: Tiza
Location: Park Hyatt Jakarta