Kolaborasi Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila dalam film Pemandi Jenazah mempersembahkan totalitas Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu sebagai pemeran. Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 22 Februari 2024 ini, juga dibintangi oleh Ibrahim Risyad, Amara Sophie, Nola B3, Mian Tiara dan Ruth Marini.
Visual Media Studio (VMS) mempersembahkan film horor terbaru berjudul "Pemandi Jenazah". Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan naskahnya ditulis oleh Lele Laila. Keduanya merupakan sutradara dan penulis box office dari banyak film horor, seperti "KKN di Desa Penari", “Sijjin”, dan "Makmum".
Rumah produksi Visual Media Studio secara resmi merilis trailer film Pemandi Jenazah. Di dalam Trailer berdurasi kurang dari 2 menit ini, dihadirkan adegan-adegan menakutkan berdasarkan cerita dari seorang pemandi jenazah sesungguhnya. Produser Visual Media Studio, Tony Ramesh mengungkapkan, meski ini film perdana, dirinya ingin menghadirkan sebuah film horor berkualitas.
“Sebagai film pertama, kami ingin menghadirkan standart tertinggi untuk film ini. Untuk itulah, kami telah menyatukan penulis skenario Lele Laila dan sutradara Hadrah Daeng Ratu, yang sudah terbukti berhasil melahirkan film-film horor berkualitas. Selain itu, dalam pemilihan pemain kami juga berusaha menghadirkan pemain-pemain terbaik di genre horor, hingga terpilih Djenar Maesa Ayu, Aghnie Haque dan Ibrahim Risyad yang sudah melewati proses pendalaman karakter yang tidak main-main. Untuk itulah Visual Media Studio berharap, film Pemandi Jenazah, menjadi tolak ukur film horor berkualitas di awal tahun 2024 ini,” ujarnya.
Berusaha memberikan hasil yang makssimal, para pemain seperti Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu pun tidak setengah-setengah dalam menjalankan project yang satu ini, ia bahkan sampai melakukan riset hingga belajar tentang tata cara memandikan jenazah yang baik, dengan melakukan praktek secara langsung yang dibimbing oleh pemandi jenazah profesional.
"Banyak banget hal yang diambil dari film ini, saya jadi tau prosesi yang benar memandikan jenazah. Karena masih awal, selesai workshop mandiin jenazah, badan kaya berat banget, kata orang yang bantu, katanya semacam ketempelan,” ungkap Aghnie.
Sejalan dengan Djenar Maesa Ayu, ia pun juga berusaha penuh memberikan yang terbaik untuk peran yang ia jalankan. "Kami disini memberikan totalitas dalam berakting. Bahkan sampai mengalami kejadian-kejadian mistis. Mudah-mudahan nanti penonton film Pemandi Jenazah juga bisa merasakan ketakutan seperti yang kami alami ketika mendalami film ini di proses syuting," tuturnya.
Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara dari Film "Pemandi Jenazah" pun mengungkapkan bahwa film ini memiliki pesan mendalam tentang kematian. "Film Pemandi Jenazah akan membuat penontonnya ingat kematian dan akan mengajak penonton untuk membayangkan bagaimana rasanya dimandikan, dikafani, dan dikubur. Jadi saya berharap, karya terbaru saya ini, akan membuat penontonnya berpikir ulang tentang kematian," jelas Hadrah Daeng Ratu.