Share
Clarissa Tanoesoedibjo, Pemimpin Muda di Era Media Modern
Annisa Laksmi
31 October 2023

Fokus dan berdedikasi, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo menangani wajah media digital yang selalu berubah. Seorang tokoh muda yang namanya identik dengan inovasi dan dampak positif, Clarissa membenamkan dirinya dalam industri yang mempengaruhi banyak orang.


Lahir di akhir tahun 90an, Clarissa tumbuh dengan menyaksikan evolusi media secara langsung. Ia termasuk dalam generasi yang pernah menikmati acara spesial sepulang sekolah di saluran TV seperti Disney, MTV, dan Animax selama masa kejayaan televisi kabel dan linier. Namun, ia juga akrab dengan media yang lebih canggih seperti platform musik P2P (peer-to-peer), yang muncul seiring dengan kebangkitan teknologi media digital.


Mengingat hal tersebut, Clarissa mengatakan, “Media dan hiburan telah tertanam kuat dalam cara saya menjalankan aktivitas sehari-hari sehingga hal itu terus membentuk preferensi saya, memperluas pemahaman saya tentang dunia, dan menghubungkan saya dengan ide, konsep, orang, dan komunitas tanpa memandang waktu dan tempat – sehingga saya dapat menyimpulkan, “Media itu kuat”.

Clarissa Tanoesoedibjo Pemimpin Muda di Era Media Modern
Setelah menyelesaikan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari Crowell School of Business – Biola University, Clarissa memulai perjalanan di industri media, mempelajari mulai dari seluk-beluk pembuatan konten hingga kompleksitas manajemen media. Ia memulai karir profesionalnya di MNC Group, kerajaan media terbesar di Indonesia.


Kini, dalam perannya sebagai Managing Director MNC Vision+, Clarissa menanamkan strategi berpikiran maju dan pendekatan inovatif untuk merevitalisasi perusahaan streaming yang digerakkan oleh kaum muda, memastikan perusahaan tersebut tetap menjadi yang terdepan dalam industri yang terus berubah.


Selain membuat film dan serial yang disesuaikan dengan masyarakat Indonesia dan komunitas diaspora di seluruh dunia, ia juga bertujuan untuk menghasilkan konten lintas budaya yang dapat memikat beragam audiens di luar batas negara. Ia berbagi visinya dengan menyatakan, “Dalam 3-5 tahun, kami membayangkan perusahaan ini menjadi pemain OTT pan-regional yang melayani khalayak Indonesia yang lebih luas, namun juga melokalisasi konten streaming di seluruh Asia. Dengan cara ini kami dapat menyentuh, berinteraksi, dan memengaruhi konsumen di berbagai titik kontak berbagai latar belakang dan minat.”

Clarissa Tanoesoedibjo Pemimpin Muda di Era Media Modern
Clarissa juga dmengumumkan inisiatif kolaboratif untuk perusahaan dalam waktu dekat. Perombakan beberapa aplikasi digital MNC sedang dikerjakan, serta sinergi antar platform khususnya Vision+ dan RCTI+. Peluncuran untuk proyek ini dijadwalkan pada awal tahun 2024.
Terinspirasi untuk menggunakan kekuatan media di platformnya, Clarissa berbicara tentang pemberdayaan perempuan di dalam dan di luar dunia kerja. Ini adalah caranya mengatasi ketidaksetaraan gender yang dihadapi perempuan di mana pun, seperti kekerasan dan pelecehan, baik verbal maupun fisik. Dia berbagi, “Kami tidak suka menggunakan kata “mendidik” karena kami tidak bergerak di bidang teknologi pendidikan melainkan di bidang hiburan. Namun, audiovisual cukup ampuh untuk menjelaskan orang, situasi, dan tempat untuk menciptakan kesadaran, menggugah percakapan, dan membuat pernyataan yang kuat mengenai hal-hal tertentu. Menyoroti pemeran utama wanita lokal dan karakter fiksi yang kuat juga dapat membantu memberdayakan pemirsa wanita, dan kami telah memastikan adanya keseimbangan antara kedua gender.”


Usahanya tidak luput dari perhatian—Clarissa baru-baru ini dianugerahi penghargaan bergengsi ASEAN Women Entrepreneurs Award 2023. Mengingat hal ini sebagai pengalaman yang membuka mata dan afirmatif, penghargaan ini memberikan Clarissa kesempatan untuk bertemu dengan sesama wirausaha perempuan di ASEAN yang menghadapi masalah serupa di industri masing-masing. “Menerima penghargaan ini sangat memotivasi saya untuk terus memperjuangkan cita-cita yang saya pegang sepanjang karir saya, selain itu saya juga terbuka terhadap komunitas perempuan yang berpikiran sama dan saling supportif,” ujarnya.


Bijaksana dan teratur, kemampuan Clarissa untuk mempertahankan kapasitas fisik dan mentalnya, baik dalam urusan profesional maupun pribadi, sungguh luar biasa. Komitmennya terhadap pola makan nabati selama hampir tiga tahun, dikombinasikan dengan rutinitas olahraga yang konsisten sebanyak 4-5 kali seminggu, telah meningkatkan energinya yang bertahan lama. Dalam kesehariannya, ia juga berpegang pada prinsip “Stay laser focused and don’t be afraid to say no.”


Dari seorang pemuda yang menikmati media, hingga pemimpin terkemuka di industry media, Clarissa Tanoesoedibjo dengan percaya diri mengambil bagian dalam membentuk lanskap media Indonesia dengan karakter, kreativitas, dan kecerdasannya. Dan seiring dengan berkembangnya industri tersebut, para visioner inspiratif seperti dialah yang akan terus memimpin, memikat penonton, mendobrak batasan, dan memberi definisi baru media modern.

Photos : Rudi Sulistya