Coperni menjadi perbincangan hangat di internet atas kehadiran Robot Anjing dalam Runway di Fashion Shownya untuk Paris Fashion Week.
Coperni bermitra dengan Boston Dynamics untuk peragaan busana pertama di mana robot, bukan model, menjadi bintangnya. Beberapa robot kuning ini berlengok layaknya model dalam runway.
Robot-robot ini pada akhirnya berinteraksi dengan para model, seperti dengan membantu model untuk melepaskan mantel model dengan tangannya, hingga memamerkan tas desain keluaran terbaru Coperni.
Dilansir dari akun Instagram resminya, koleksi Fall Winter 23 adalah fabel modern mengenai hubungan manusia dengan teknologi yang terinspirasi dari dongeng “The Wolf and the Lamb” karya Jean de la Fontaines. Robot yang digunakan untuk Fashion Show tersebut adalah Spot asal perusahaan Amerika “Boston Dynamics.
Dua orang dibalik Coperni yaitu Sebastian Meyer dan Arnaud Vaillant, melakukan perjalanan ke Boston untuk bertemu dengan pencipta robot tercanggih di dunia. Vaillant mengatakan bahwa Boston Dynamics adalah perusahaan robot pertama yang menandatangani piagaram bahwa mereka tidak akan pernah memberikan senjata pada robot. Kami membawa pesan yang positif, dimana manusia dan teknoloagi dapat hidup berdampingan dengan harmonis.”
Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Spot, si robot, adalah pengalaman yang tidak nyaman. “Tapi sekarang, saya pikir mereka sangat cantik.” ujar Valliant.
Coperni adalah brand yang kerap memperdayakan teknologi dalam shownya, terbukti dengan shownya di season lalu juga menggemparkan internet dengan menyemprotkan aerosol secara langsung ke badan Bella Hadid sebagai model dalam show tersebut.