Share
Canggih! Sepatu Hasil 3D Printing Mencuri Perhatian di Paris Fashion Week
Annisa Laksmi
08 February 2023

Teknologi 3D printing sedang naik daun di industri fashion.


Teknologi cetak 3D telah ada sejak tahun 1981 dan awalnya diciptakan untuk mendukung proses manufaktur. Masa kini, teknologi ini kerap digunakan oleh desainer dari berbagai keilmuan untuk membuat model dan prototipe produk dengan cepat, bahkan juga untuk membuat produk akhir, seperti furniture, tripod, mainan, dan banyak lainnya.


Di dunia fesyen, sepatu yang dibuat oleh printer 3D sudah ada selama hampir satu decade, namun sepatu yang dicetak secara 3D lebih sering terlihat pada dunia olahraga dibandingkan sepatu yang tampil pada runway.


Namun pada ajang Paris Fashion Week yang baru saja berlalu, dilansir dari platform berita design Dezeen, berbagai sepatu dan elemen sepatu yang dibuat menggunakan 3D printer, mencuri perhatian para pengamat mode. Dengan semakin canggihnya teknologi print 3D dan juga meningkatnya kesadaran akan isu sustainability, berbagai perancang fesyen kini semakin melirik teknologi 3D printing ini. Berikut adalah sepatu-sepatu yang dicetak secara 3D yang melintas di runway Paris Fashion Week:


Carlo by Dior
Seperti sepatu Dior Carlo yang dibuat dengan cara konvensional, versi 3D printed ini memiliki struktur menyerupai jala. Sepatu derby berwarna hitam ini menggunakan tali, dan logo Dior yang diemboss pada sol sepatunya.

Puffer Boots by Rains and Zellerfeld


Brand fashion asal Denmark, Rains, bekerjasama dengan perusahaan alas kaki cetak 3D asal Jerman, Zellerfeld, untuk menghadirkan Puffer Boots. Sepatu yang chunky ini melengkapi koleksi pakaian Rains yang didominasi oleh oversized puffer jackets dan siluet menggelembung.


Silkroad by Namesake


Namesake, brand fashion asal Taiwan, meluncurkan sepatu boots dan highheels yang terbuat dari kulit dipasangkan dengan sol yang dicetak secara 3D.

Reebok x Botter Sneakers by Reebok, Botter and HP


Bermitra dengan perusahaan pakaian olahraga Reebok, Botter yang berasal dari Belanda memperkenalkan sepatu kets dengan teknologi cetak 3D oleh HP yang terinspirasi dari siput laut. Seluruh bagian sepatu dibuat dari poliuretan termoplastik (TPU) dan dilukis tangan dengan nuansa warna bertema Laut Karibia.