Perayaan Idul Fitri atau Lebaran berkaitan dengan berbagai makanan yang khas, seperti Indonesia yang identik dengan opor, rendang, dan ketupat. Selain Indonesia, ternyata tiap negara memiliki ciri khas soal menu lebaran masing-masing.
Lebaran merupakan perayaan umat muslim yang menjadi momentum silaturahmi antar sesama. Biasanya dalam perayaan lebaran sangat identik dengan makanan yang beraneka rasa. Makanannya juga biasanya disesuaikan dengan budaya dan cita rasa di tiap masing-masing individu dari daerah tertentu.
Di berbagai negara lain, perayaan Idul Fitri juga identik dengan berbagai makanan khasnya. Tiap masing-masing negara biasanya memiliki makanan khas yang resepnya sudah diwariskan secara turun-temurun. Berikut inilah hidangan khas Idul Fitri dari tiap negara.
Laasida - Maroko
Makanan khas lebaran satu ini bernama Laasida yang berasal dari negara Maroko. Laasida terbuat dari couscous yang diberi rasa manis oleh mentega dan madu. Makanan ini biasanya disajikan dengan kacang pistachio, buah pomegranate, buah ara, dan ditemani secangkir teh.
Shakshouka - Arab
Selanjutnya ada Shakshouka. Makanan ini memiliki bahan dasar telur. Telur yang dimasak orak-arik bersama pasta tomat dan bumbu lainnya. Bumbu tersebut terdiri dari bawang cincang, tomat potong dadu, cabai, paprika, dan kemangi cincang.
Sheer Khurma - India
Sheer Khurma adalah susu dan kurma yang biasanya disajikan pada pagi hari. Memiliki cita rasa yang manis dengan bahan-bahannya terdiri dari kurma, susu, gula, kacang almond, cengkeh, kunyit, kismis, kapulaga, dan air mawar. Makanan tradisional ini wajib dihidangkan pada saat hari raya Idul Fitri di India.
Kahk - Mesir
Kakh merupakan makanan khas lebaran yang populer di Mesir dan sudah wajib ada dalam perayaan idul Fitri. Makanan ini berupa kue berbentuk lingkaran isi kacang dan gula halus. Kakh memiliki kandungan kalori rendah, tetapi memiliki protein dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA: Mengunjungi Maroko Tidak Akan Lengkap Tanpa Menikmati Makanan Khasnya Yang Populer
