Setiap negara memiliki cita rasa teh tersendiri yang unik dan tradisi minum teh yang berbeda-beda.
Tak hanya di Indonesia, teh juga menjadi minuman favorit serta menjadi bahan yang digunakan hampir di seluruh dunia bahkan untuk membuat makanan.
Tiap negara mengolah teh menjadi minuman yang bermacam-macam dengan tambahan perisa. Hal itu pula yang memberikan kolaborasi rasa yang punya ciri khas tersendiri. Berikut ini kami rangkum beberapa macam teh di dunia yang jarang diketahui.
1. Yerba mate – Argentina
Teh ini banyak dikonsumsi di negara bagian Amerika Serikat. Pembuatannya tak jauh berbeda dengan teh pada umumnya. Daun teh pohon mate menjadi bahan utama untuk membuat secangkir teh yerba mate yang nikmat. Kandungan antioksidannya yang terkandung dalam Yerba mate begitu tinggi sehingga berkhasiat untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, teh ini juga mengandung kafein cukup banyak.
2. Teh Mint – Maroko
Teknik penyajian teh ini adalah dengan diseduh dengan api kecil dan dituangkan dari jarak jauh untuk menghasilkan busa. Bagi Anda penggemar teh herbal, Anda wajib mencoba teh ini. Sebab teh mint Maroko memiliki rasa mint yang khas dan wangi yang kuat sehingga minuman ini dapat memberikan kesegaran tersendiri.
3. Butter Tea – Tibet
Butter tea adalah minuman autentik dari Nepal dan Tibet. Resepnya dicari banyak orang yang menjalani diet paleo. Sebab para ahli mengklaim bahwa minuman ini efektif untuk menurunkan berat badan. Lemak sehatnya akan membantu Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama. Dalam pembuatan teh ini harus menambahkan mentega. Lemak dari mentega akan menyatu dengan teh, yang menciptakan sensasi rasa gurih dan manis.
4. Teh pu'erh
Proses produksi teh ini berbeda dengan teh pada umumnya. Secangkir teh pu'erh dibuat melalui tahap fermentasi mikroba dan oksidasi daun teh yang kemudian dikeringkan dan digulung. Beberapa manfaatnya akan muncul setelah Anda rutin meminum teh ini, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, mengurangi kadar stres, dan menekan kadar kolesterol dalam tubuh.
