Melalui pertunjukan ‘Ballet Jawa – Cross Cultural Collaboration Project Presentation and Discussion’, Tugu Hotels & Restaurants menghadirkan kolaborasi harmonis dua negara dalam misi pelestarian budaya.
Sebagai salah satu bentuk misi utama menghidupkan kembali ‘The Art, Soul and Romance of Indonesia’, Tugu Hotels & Restaurants konsisten menghadirkan pertunjukan sarat budaya – salah satunya pertunjukan ‘Ballet Jawa – Cross Cultural Collaboration Project Presentation and Discussion’ yang akan diadakan pada Minggu (7/2) ini.
Kolaborasi event antara Ballet.id (Indonesia) dan West Australian Ballet (Australia) ini akan bertempat di Tugu Kunstkring Paleis dan ditampilkan secara virtual.
Selain menampilkan kolaborasi dari dua negara, event ini bertujuan untuk menemukan gaya ballet berbicara tentang budaya indonesia yang dinamis yang dapat memperkaya dunia tari ballet dan tradisi Indonesia. Program yang awalnya berjudul ‘Jawa Ballet: Merajut Harmoni Keberagaman’ ini melibatkan 8 penari (4 penari ballet dan 4 penari jawa) yang mengeksplor gerakan ballet sekaligus bertukar ilmu dan pemahaman tentang dua tarian yang berbeda.
Program ini turut didukung Australia – Indonesia Institute yang menyatukan koreografer tradisional Batara Saverigadi Dewandoro (Swargaloka), Mariska Febriyani – penari ballet di Jakarta dan koreografer terkenal Indonesa-Australia, Melanie Lane. Acara yang akan ditampilkan adalah hasil eksplorasi dan diskusi terbuka dengan para seniman senior Jawa, balet dan kontemporer dari dalam dan luar negeri.