Share
Angkat Tema Fashion Indonesia, #OOTD Jadi Debut Pertama Dimas Anggara Sebagai Sutradara Film Panjang
Dewi Anggriani Siregar
18 December 2023

Film “#OOTD” merupakan debut penyutradaraan Dimas Anggara. Dibintangi Jihane Almira, Asmara Abigail, Rangga Nattra, dan Derby Romero.


Film terbaru persembahan NIH Pictures Indonesia dan menjadi debut penyutradaraan Dimas Anggara, “#OOTD” merilisofficial poster dan trailer dan akan tayang pada 25 Januari 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Film “#OOTD” diproduseri oleh Delly Malik dan Herry Sobiran.

Dimas Anggara sebelumnya juga telah menyutradarai film pendek bertajuk “JIWA” yang diputar di beberapa festival film, salah satunya diputar di Festival Film Lift – Off Global Network Sessions 2023. Film “#OOTD” dibintangi oleh Jihane Almira sebagai Nare, Rangga Wahyu Nattra sebagai Bagas, Asmara Abigail sebagai Luni, Givina Lukita Dewi sebagai Mala, Jolene Marie sebagai Dantie, dan Derby Romero sebagai Azka. Selain para aktor dan aktris muda, film “#OOTD” juga turut dibintangi para aktor dan aktris senior, di antaranya Shelomita Diah, Indra Brasco, dan Widyawati.

FILM OOTD

Film “#OOTD” mengangkat kisah drama percintaan yang juga dihiasi kisah pengkhianatan dan toxic realtionship dengan penuh plot twist di sepanjang filmnya yang akan membuat penonton hanyut dan tercengang. Selain bumbu-bumbu dan drama percintaan, film “#OOTD” juga turut mengangkat tema fashion yang menjadi latar belakang dunia dari para karakter di filmnya. Hal ini sekaligus menjadikan film “#OOTD” sebagai film Indonesia pertama yang mengangkat tema fashion. Dalam produksinya, film “#OOTD” juga berkolaborasi dengan 19 desainer ternama Indonesia untuk membuat rancangan desain dan menciptakan karya yang unik di film yakni Rumah Pesona Kain by Chossy Latu, Rumah Pesona Kain by Auguste Soesastro, Rumah Pesona Kain by Didiet Maulana, Edward Hutabarat, Itang Yunasz, Denny Wirawan, Kasha by Sjully Darsono, Deden Siswanto, Atta by Sarita Thaib,Dian Oerip, Iyonono, Maitua, Emmy Thee, Koyko, Oline Workrobe, Gamma Official,Nadi.Wear, Nadi Sarna, Batik BW+ by Baby Wajong, NES by HDK, Mahija, dan Aidan and Ice.

Produser film “#OOTD” Delly Malik mengungkapkan ide cerita film ini bermula dari keinginannya untuk mengangkat kekayaan dan keindahan desain fashion khas Indonesia. Hingga saat ini, industri fashion Indonesia terus berinovasi dengan berbagai ragam karya yang memukau bahkan di dunia internasional. Hal itu juga sejalan dengan visi NIH Pictures Indonesia untuk memperkenalkan hasil karya-karya produk designer Indonesia yang ramah lingkungan agar lebih dikenal sebagai aktor.

“Tentu ini level yang berbeda lagi, ketika biasanya saya berakting sekarang duduk di kursi sutradara dan mengarahkan para aktor untuk menghidupkan ceritanya. Sebelumnya sudah “latihan” dulu dengan menyutradarai film pendek. Namun semuanya sudah saya persiapkan secara matang, dibantu dengan para kru dan kerja sama yang baik dari para pemain, membuat semuanya berjalan lancar. Sekarang tinggal menunggu waktu tayang film “#OOTD” tahun 2024,” kata sutradara Dimas Anggara.

Pemeran Nare di film “#OOTD” Jihane Almira mengatakan, film ini memiliki kedekatan cerita dengan anak muda saat ini untuk memberikan kesadaran tentang hubungan yang sehat dan bagaimana secara sadar untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui pilihan produk fashion yang lebih berkelanjutan.

“Salah satu yang membuatku tertarik untuk ikut bermain di film “#OOTD” adalah karena mengangkat tema fashion yang bisa dibilang masih jarang dibicarakan di film Indonesia. Dibalut dengan kisah drama percintaan yang juga akan sangat relate dengan dinamika percintaan anak muda saat ini. Kehidupan Nare seperti pepatah “sudah jatuh tertimpa tangga.” Dia berjuang untuk meraih cita-citanya sebagai fashion designer terkenal walau menghadapi beberapa cobaan hidup,” kata Jihane.

Film “#OOTD” akan sangat menghibur melalui berbagai indra kita. Dimulai dari mata yang akan melihat keindahan kain-kain alam Indonesia yang semakin cantik ketika diolah oleh para designer top Indonesia. Film juga akan menghibur lewat telinga dengan mendengarkan lagu-lagu hit dan familiar. Sementara mulut kita juga akan diajak untuk membayangkan enaknya makanan khas Indonesia seperti bola ubi, seblak, rawon, dan kopi. Hati penonton pun akan terhanyut dengan drama yang disajikan.