Share
7 Aktivitas Virtual di Museum MACAN yang Dapat Anda Coba di Rumah
Vanya Gabriela
28 April 2020

Anda tidak perlu jauh-jauh “berkunjung” ke museum di luar negeri untuk menikmati karya seni dari rumah. Museum MACAN, misalnya, menyediakan berbagai aktivitas di rumah bagi Anda para pecinta seni.


Museum MACAN bergabung dengan gerakan global #MuseumFromHome dengan serangkaian inisiatif digital untuk berbagi programnya dengan khalayak daring selama PSBB berlangsung. Anda dapat menjelajahi karya-karya dari koleksi dengan tim kuratorial MACAN, mengunjungi pameran mereka dengan tur virtual terpandu, mempelajari keterampilan baru dengan lokakarya keluarga yang menyenangkan untuk dilakukan di rumah, mendengarkan podcast seni, hingga bergabung dalam diskusi daring.

Jelajahi Koleksi MACAN Online, dengan lebih dari 800 koleksi seni modern dan kontemporer dari seniman Indonesia dan internasional. Serial online mingguan di Instagram @museummacan akan menampilkan highlight dari koleksi disertai dengan panduan audio oleh tim Kuratorial MACAN.

Lukisan ini dibuat perupa Dullah sebagai pengingat bagi warga Indonesia untuk bersatu di masa yang penuh pergolakan. Kali ini, kurator @aseptopan membawakan cerita di balik salah satu karya terpenting perupa ini. Karya ini pernah ditampilkan pada pameran “Art Turns. World Turns.” di Museum MACAN (2017). Klik link di bio untuk mendapatkan katalog digital berisi karya pilihan dari koleksi MACAN, GRATIS dalam waktu yang terbatas. — A painting by Indonesian artist Dullah, that reminds Indonesians to unite in critical times. Curator @aseptopan tells the story behind one of Dullah’s most important works. First exhibited at MACAN’s inaugural show, “Art Turns. World Turns” (2017). Click the link in our bio to download the digital catalog of selected works from MACAN collection for FREE in a limited time. #DiRumahAja #Dullah #MACANatHome #MuseumFromHome

A post shared by Museum MACAN (@museummacan) on

Panduan Virtual dari pameran "Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?" dan "Julien Rosefeldt: Manifesto" melalui saluran IGTV dan YouTube Museum Macan. Video-video tersebut akan disertai dengan wawancara dan highlight karya seni dari tim museum.

MACAN A to Z, program unggulan selama satu jam di Museum MACAN untuk menyatukan para profesional seni untuk membahas "Art 101s" melalui diskusi langsung di Instagram, Twitter, dan Facebook Museum MACAN. Hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia

Edisi SPESIAL MACAN A–Z khusus kamu yang kangen main ke museum! "MACAN A–Z: Museum" telah tayang dan siap dinikmati di Spotify. Apa sih sebenarnya fungsi museum itu? Kalau sebuah museum tidak lagi ada "benda"-nya, apakah tetap bisa disebut museum? Simak penjelasan Dr. Irmawati Marwoto, konsultan museum dan dosen arkeologi di Universitas Indonesia. Geser ke kiri untuk informasi lebih lanjut! — Today's SPECIAL edition of MACAN A–Z for those who miss hanging out in the museum! "MACAN A–Z: Museum" is now available to listen on Spotify. What is the purpose of a museum? Can a museum be called a museum if it has no "objects" to display? Hear the brief explanation by Dr. Irmawati Marwoto, museum consultant and archaelogy lecturer at University of Indonesia. Swipe left for more info! #MuseumMACAN #MACANatHome #MuseumFromHome #museumindonesia

A post shared by Museum MACAN (@museummacan) on

Artist Q&A with Melati Suryodarmo di mana sang seniman menjawab pertanyaan dari pengikut Instagram MACAN di Instastories.

Make your Own Manifesto, yang memungkinkan penonton untuk membuat manifesto mereka sendiri di Instagram story menggunakan templat yang dirancang oleh tim pendidikan museum dan terinspirasi dari pameran "Julien Rosefeldt: Manifesto"

MACAN Activities at Home, di mana Anda dapat mengunjungi situs web museum untuk kompilasi kegiatan yang dapat dicetak dan diunduh gratis untuk dilakukan bersama anak-anak di rumah.

Shop at home on Shop at MACAN, dengan pengiriman gratis dan promosi khusus lainnya di toko resmi Museum, shop.museummacan.org.

Selengkapnya, kunjungi program #MuseumFromHome di tautan ini.

Foto MUSEUM MACAN