Share
7 Kesalahan Umum Soal Tabir Surya yang Dapat Membahayakan Kulit
Larasati Oetomo
27 July 2020

Selalu mengenakan tabir surya tapi kulit tetap terbakar? Mungkin Anda melakukan salah satu kesalahan umum ini.


Mengenakan tabir surya merupakan ritual wajib sebelum beraktivitas setiap harinya. Ia tidak hanya melindungi kita dari efek langsung sinar matahari seperti kulit terbakar, namun juga menjaga kesehatan kulit dari dampak jangka panjang paparan sinar matahari seperti penuaan dini dan bahkan kanker. Setiap beauty expert pasti menyarankan penggunaan tabir surya di wajah dan tubuh setiap harinya.

Meski demikian, pernahkah Anda menangkap bahwa kulit Anda tetap terbakar dan bahkan menunjukkan tanda penuaan dini di bawah sinar matahari bahkan ketika Anda sudah memakai tabir surya di sekujur tubuh Anda?

Hati-hati, bisa jadi Anda melakukan salah satu dari kesalahan umum dalam pemakaian tabir surya ini:

#1 Memakai tabir surya di detik-detik terakhir

Hampir seluruh keterangan pemakaian di kemasan tabir surya menyarankan kita untuk mengaplikasikan produk setidaknya 30 menit sebelum beraktivitas. Bukan tanpa alasan, ini merupakan durasi yang diperlukan bagi kulit untuk dapat menyerap losion tabir surya sepenuhnya.

#2 Melewatkan bagian-bagian kulit penting

Wajah, leher, dan lengan merupakan bagian tubuh yang paling sering terpapar langsung matahari. Meski demikian, kita acap melupakan bagian “tersembunyi” seperti tengkuk, pundak, bagian belakang telinga, dan sela-sela jari.

#3 Hanya mengenakan tabir surya di luar ruangan pada hari yang panas

Bahkan ketika Anda bekerja di dalam kantor atau berkendara dalam mobil sekalipun, radiasi UV tetap dapat menembus ke dalam ruangan melalui cermin-cermin. Selain itu, Anda tetap harus mengenakan tabir surya bahkan di hari yang mendung dan hujan sebab awan hanya mengurangi agresivitas cahaya UV sekitar 20%.

#4 Tidak memperhitungkan jumlah yang tepat

Tabir surya memang mahal dan boros pemakaian, tapi mengaplikasikan terlalu sedikit tabir surya hanya menghambur-hamburkan uang. Terlebih ketika Anda mengenakan tabir surya spektrum kecil seperti SPF25. Berikut panduan kasar jumlah tabir surya yang perlu Anda kenakan:

Wajah, leher: sekitar setengah sendok teh
Pundak, lengan, punggung: masing-masing satu sendok teh
Kaki: 2 sendok teh
Sekujur tubuh: dua telapak tangan penuh

#5 Tidak mengaplikasikan ulang tabir surya

Bahkan pada spektrum tinggi seperti SPF50 sekalipun, perlindungan yang ditawarkan tabir surya hanya dapat bertahan sekitar 2-4 jam saja, terutama ketika Anda beraktivitas di bawah sinar matahari langsung. Pastikan Anda membawa tabir surya ke mana-mana agar mudah diaplikasikan ulang setelah beberapa jam.

#6 Kurang memahami detail produk

Anda tidak perlu-perlu amat mengenakan SPF amat tinggi seperti SPF80 atau SPF100 karena mereka hanya 1% lebih efektif dari SPF50, namun bukan berarti Anda dapat memilih SPF yang terlalu rendah juga. Spektrum sebesar SPF50 ideal dalam melindungi 98% sinar UVB. Selain skor SPF, perhatikan juga apabila ia memiliki tanda PA+++ yang berarti perlindungan UVA lebih tinggi.

#7 Tidak mengenakan produk sesuai dengan aktivitas pribadi

Selain SPF dan PA level, perhatikan pula kondisi kulit dan aktivitas pribadi Anda. Apakah Anda memiliki sensitivitas tertentu? Maka pilihlah rekomendasi tabir surya untuk kulit sensitif. Selain itu, mengingat bahwa kita akan lebih sering mencuci tangan sebagai protokol kesehatan, pilihlah produk tabir surya yang tahan air.