Selama 50 tahun, La Roche-Posay terus menginspirasi dan memberikan solusi perawatan kulit yang nyata, membawa perubahan hidup lewat kulit yang sehat dan terlindungi.
La Roche-Posay menandai tonggak emas dalam dunia perawatan kulit dengan merayakan 50 tahun perjalanan yang luar biasa sebagai brand dermatologis global yang benar-benar mengubah kehidupan banyak orang.
Dari sebuah kota kecil bernama La Roche-Posay di Prancis, hingga kini menjadi brand perawatan kulit dermatologis nomor satu di dunia, perjalanan ini membuktikan sebuah dedikasi dan komitmen terhadap inovasi berbasis sains yang bertujuan memberikan solusi nyata bagi beragam masalah kulit.
Komitmen La Roche-Posay untuk menghadirkan #LifeChangingSkincare tidak hanya didasarkan pada klaim, melainkan diperkuat dengan lebih dari 700 studi klinis yang melibatkan 200.000 pasien, dari beragam usia, warna kulit, dan kondisi yang termasuk yang paling sensitif sekalipun.
Air termal kaya Selenium yang ditemukan sejak abad ke-14 tetap menjadi inti dari setiap formulasi produk La Roche-Posay, yang kini telah tersebar di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Dalam perayaan ulang tahun emasnya, La Roche-Posay menghadirkan Le Pavillon Bleu di Central Park Mall, Jakarta. Instalasi ini tidak hanya memamerkan rangkaian inovasi produk terbaru seperti Mela B3 Serum dan teknologi kecantikan Spotscan+, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menyelami kisah bagaimana kulit sehat dapat mengubah kualitas hidup seseorang secara nyata.
Silvia Yohana, General Manager L'Oréal Dermatological Beauty, menegaskan, “Merayakan 50 tahun perjalanan sebagai #LifeChangingSkincare, kami bangga menegaskan komitmen kami untuk terus memelopori inovasi berbasis sains, dermatological-grade skincare yang direkomendasikan oleh lebih dari 100.000 dermatolog di seluruh dunia, dan kini tumbuh menjadi brand dermokosmetik terpercaya bagi masyarakat dunia dan Indonesia.”
Pernyataan tersebut menggambarkan betapa kuatnya fondasi ilmu dan kepercayaan yang menjadi dasar setiap produk La Roche-Posay.
Pandu Brodjonegoro, Marketing Director L'Oréal Dermatological Beauty, juga menegaskan misi utama brand ini.
“Misi La Roche-Posay adalah menghadirkan perawatan kulit yang berakar pada kebutuhan dermatologis nyata dan dikembangkan bersama para dermatolog untuk menghadirkan #LifeChangingSkincare yang berakar pada empat pilar utama,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Cicaplast untuk perbaikan dan penguatan skin barrier; Effaclar untuk merawat kulit berjerawat; Mela B3 dengan MelasylTM yang merupakan inovasi untuk melawan hiperpigmentasi; dan Anthelios dengan Mexoryl400 sebagai filter UV pertama yang dapat menangkal gelombang ultra-long UVA."
Tak hanya menawarkan solusi produk, La Roche-Posay juga menghadirkan teknologi canggih seperti Spotscan+, alat berbasis kecerdasan buatan yang divalidasi oleh Perdoski untuk analisis jerawat secara akurat. Dengan inovasi seperti ini, La Roche-Posay membuka jalan bagi perawatan yang lebih personal dan efektif bagi setiap individu.
Satria Bakti, Head of Commercial Guardian Indonesia, yang turut mendukung perjalanan La Roche-Posay di Indonesia, menyampaikan, “Selamat atas 50 tahun dedikasi La Roche-Posay sebagai brand perawatan kulit dermatologis #1 di dunia. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan La Roche-Posay di Indonesia.” ukasi bagi pelanggan mengenai kebutuhan dermokosmetiknya.”
Melalui perjalanan setengah abad ini, La Roche-Posay membuktikan bahwa memperhatikan kebutuhan kulit dengan pendekatan ilmiah yang mendalam bukan sekadar sebuah tren kecantikan, melainkan sebuah solusi penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik maupun mental.
Dengan produk-produk yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia, La Roche-Posay terus berkomitmen membentuk masa depan perawatan kulit yang cerdas, efektif, dan terjangkau bagi semua orang.
