Share
5 Tren Kecantikan ini Perlu Anda Tinggalkan di Tahun 2020
Larasati Oetomo
02 January 2020

Memasuki dekade baru, sudah saatnya Anda meninggalkan tren kecantikan yang sudah mulai usang dan beralih ke tren yang lebih segar dan ramah lingkungan.


Berkat blogger kecantikan di Instagram dan YouTube, dekade 2010-an menjadi dekade yang kaya akan eksplorasi tren kecantikan. Namun, sepertinya Anda perlu sedikit penyegaran tentang beberapa tren dan produk yang sebaiknya Anda tinggalkan sebelum memasuki dekade baru.

#1 Produk berbahan glitter



Meskipun tampak menarik perhatian dan glamor, glitter yang sebagian besar terbuat dari mikroplastik merupakan bahan yang berbahaya bagi lingkungan maupun kulit Anda. Mari tinggalkan masker berkerlip yang Instagenik dan lebih memerhatikan bahan baku produk kecantikan Anda.

#2 Highlight dan kontur siap-karpet-merah



Berkat Kylie Jenner, Kim Kardashian, Huda Kattan, dan sederet influencer kecantikan lainnya, highlight dan kontur yang tampak berkilau bahkan dari jarak 50 meter menjadi tren di banyak kalangan. Belakangan, tampilan yang dewy atau glowy yang natural mulai kembali ke permukaan untuk tampilan kulit yang sehat.

#3 Spray tan yang seksi



Sejak menjadi alternatif aman selain natural sunbathing dan tanning bed, selebriti berlomba-lomba menyemprotkan spray tan demi tampilan kulit yang seksi. Sama seperti tren memutihkan kulit, ada baiknya Anda mengurangi penggunaan spray tan dan lebih mencintai tampilan alami kulit Anda. Selain tidak tampak natural, spray tan juga tidak dapat melindungi kulit Anda dari sinar UV.

#4 Alis yang on fleek



Siapa yang tidak menginginkan alis yang sempurna? Meski demikian, alis yang “kelewat sempurna” menciptakan standar kecantikan yang uniform dan tidak menonjolkan karakter pribadi Anda. Belakangan, penata rias dari pagelaran busana dunia lebih memilih alis natural yang sedikit berantakan dibandingkan alis Instagenik yang mulai membosankan.

#5 Lipstik matte



Mulai dari Dior hingga Fenty Beauty, beberapa brand kecantikan kenamaan mulai mempromosikan kembali lip gloss yang di dekade lalu tergusur oleh masa kejayaan matte liquid lipstick. Lipstik bertekstur dewy yang melembabkan dan cocok untuk tampilan kulit yang glowing mulai menemukan panggungnya kembali.