Di edisi Cultural Heiress yang rilis bulan Agustus 2019 ini, HighEnd berbicara dengan pelaku seni Indonesia yang telah menurunkan darah seninya kepada sang buah hati.

Terkadang, darah seni diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya perpaduan dari nature dan nurture ini merupakan pusaka keluarga yang tak ternilai harganya. Pun yang dialami beberapa keluarga seniman Indonesia berikut ini, yang kami bahas lengkap di edisi cetak kami:

NOLA DAN NAURA

Adyla Rafa Naura Ayu, atau Naura, merupakan anak pertama dari Riafinola Ifani Sari, atau yang dikenal sebagai Nola di grup vocal legendaris Be3. Naura telah mengikuti jejak ibunya di industri musik Indonesia. Sebagai produser dari album pertama Naura, Nola merasa bangga ketika Naura memenangkan Album Anak Terbaik di Anugrah Musik Indonesia (AMI) 2015.

KRISDAYANTI DAN AMORA LEMOS

Lahir pada bulan 2011 dari Krisdayanti dan Raul Lemos, Ariannha Amora Lemos sudah menunjukkan bakatnya untuk menari dan menyanyi sejak kecil. Rekan-rekan dari sang ibu, termasuk Ruth Sahanaya dan Titi DJ juga dapat melihat bakat itu dan mendukung Krisdayanti untuk mengembangkan karirnya. Kini, Amora telah mengisi soundtrack film Rumah Merah Putih yang berjudul Sahabat Tersayang.

ANNE AVANTIE DAN INTAN AVANTIE

Nama Anne Avantie sudah tidak terpisahkan dengan ‘kebaya’ di dunia mode Indonesia. Kini, sang anak Intan Avantie telah merilis karyanya untuk meneruskan buah karya sang ibu. Ia mendesain kebaya encim ready-to-wear untuk label INAV. Hingga kini, ia telah 14 tahun berkecimpung di dunia kebaya.

HENGKY SOLAIMAN DAN VERDI SOLAIMAN

Apabila industri film Eropa memiliki Stellan dan Aleksander Skarsgard, Indonesia memiliki duo aktor ayah-anak, Hengky dan Verdi Solaiman. Mengikuti jejak ayahnya yang telah besar di industri film dan teater, Verdi yang kuliah di Ohio kembali ke Indonesia dan mengikuti sekolah akting Sakti Aktor Studio. Kini, ia telah bermain di beberapa film seperti The Raid, Rudy Habibie, dan 27 Steps of May.

Temukan kisah inspiratif dari hidup berkesenian mereka hanya di HighEnd Cultural Heiress Issue, tersedia di toko buku terdekat.