Menyambut musim semi dan panas 2021, gaya baru London Fashion Week ini dapat memberi inspirasi untuk tampilan Anda.
London Fashion Week menjadi partisipan kedua yang memeriahkan bulan fesyen pada September 2020 ini. Setelah menerima banyak kritikan pada gelaran terakhir yang berlangsung secara digital pada Juni lalu, kali ini British Fashion Council (BFC) memadukan dua format acara, yakni phygital (physical and digital). Acara yang digelar secara fisik dan digital tersebut diselenggarakan selama 5 hari pada 18-22 September lalu.
Meski masih terbilang hambar dan tidak semeriah pekan mode sebelum-sebelumnya, London Fashion Week masih menciptakan sejumlah gaya baru yang dapat para pecinta fesyen gunakan sebagai inspirasi untuk tampilan musim selanjutnya. Apa saja itu?
1. Sepatu Boots Hitam Oversize
Sebelumnya, oversized black combat boots sebenarnya telah menjadi tren fesyen pekan fesyen dunia. Dengan menghadirkan gaya yang serupa, London menunjukkan bahwa tren demikian belum jua reda, kendati sebenarnya pada tahun ini sebagian besar masyarakat dunia akan lebih memilih untuk menggunakan pakaian rumah yang nyaman selagi Work from Home. Meski demikian, sejumlah brand masih mempertunjukkan gaya tersebut pada London Fashion Week.
Burberry dan Art School contohnya. Burberry memodifikasi combat boots hitamnya dengan gaya berkuda dan sedikit sentuhan desain ala sanggurdi di sana. Sementara Art School yang hampir seluruh koleksinya bertemakan hitam, memasangkan model sepatu boots-nya dengan gaya soled combat dan tepi sepatu yang tipis.
2. Busana Daur Ulang
Desainer busana pria London memang sejak lama selalu memimpin dalam hal mendaur ulang sesuatu menjadi pakaian. Namun, untuk musim ini, tren tersebut berjalan semakin marak bahkan dengan turut berpartisipasinya Paria Farzaneh dan Daniel W Fletcher yang menampilkan koleksi dari hasil desain daur ulangnya.
Bethany Williams juga tak absen untuk kali ini. Dengan tema “All Our Children”, ia menampilkan tas yang didaur ulang dari buku cerita Horrid Henry hingga jaket dan windcheater yang terbuat dari jersey bekas yang disediakan oleh Adidas Originals. Diketahui pula bahwa ia akan menyumbangkan 20% hasil koleksinya kepada The Magpie Project untuk membantu anak-anak dan ibu yang tunawisma.
3. Cara Baru untuk Mengenakan Perhiasan Pada Pria
Bukan menjadi sebuah rahasia umum lagi, ketika kita membicarakan mengenai perhiasan pria yang sedang tren di dunia akhir-akhir ini. Tidak mengherankan, pada gelaran London Fashion Week kali ini, para desainer mencoba untuk menemukan desain dan gaya terbaru dengan mengenakan perhiasan bagi para pria, seperti yang dilakukan oleh Per Götesson, Art School, dan bahkan Burberry.
Per Götesson menunjukkan koleksi terbarunya yang bekerja sama dengan desainer Husam El Odeh untuk membuat serangkaian tiara yang dikenakan pada kepala model. Di samping itu, Art School mendesain sabuk kalung berhiaskan berlian yang ia kenakan pada pinggang di luar jaket.
4. Setelan Jas dan Blazer
Mungkin sedikit mengejutkan ketika di musim kita jarang bepergian keluar rumah atau menghadiri acara formal ini, gaya setelan jas dan blazer masih menjadi tren di London Fashion Week. Kaushik Velendra dan Maximilian Davis of Fashion East mendesain tuksedo klasik yang terlihat segar dan modern. Sedangkan Margaret Howell dan Vivienne Westwood menampilkan koleksinya yang lebih santai, dengan potongan lebar yang dipasangkan dengan kemeja berleher terbuka.
