Share
3 Trend Kecantikan Berdasarkan Teknologi dan Sains di Tahun 2022
Annisa Indah
30 December 2021

Zaman semakin canggih, begitu pula dengan perbagai produk dan perawatan kecantikan. Seperti apa perkiraan trend kecantikan yang akan kita temui di tahun yang sebentar lagi akan berganti? Berikut ulasannya!


1. Perawatan dengan robot
Di tahun mendatang, diperkirakan akan muncul berbagai perawatan yang menggunakan teknologi robotic. Teknologi ini akan membuat berbagai perawatan kecantikan menjadi lebih murah, cepat, dan populer. Contohnya Nimble, sebuah alat yang menggunakan teknologi artificial intelligence, micro-kamera, pengolahan gambar 3D dan berbagai algoritme untuk mewarnai kuku, dari pengolesan cat kuku sampai pengeringan. Gadget lain yang cukup mencuri perhatian adalah Luum, robot pertama di dunia yang dapat memasangkan extension bulu mata. Robot ini dapat menyelesaikan proses tersebut dalam separuh waktu yang dibutuhkan pada pemasangan bulu mata secara konvensional.

2. Pengaplikasian skin care—dengan bantuan sains
Memilih dan mengaplikasikan perawatan kulit merupakan sebuah proses yang cukup rumit. Tak hanya itu, hanya sekitar 10% dari produk topical diserap oleh kulit. Belakangan ini, roller menjadi pilihan bagi mereka yang ingin membantu meningkatkan penetrasi perawatan kulit, dan diperkirakan alat atau teknologi lainnya pun akan turut populer. Dilansir dari realsimple.com, sebuah teknologi perawatan kulit yang didanai oleh NASA dan dikembangkan oleh MIT bernama Droplette, menggabungkan fisika fluida dengan dunia kecantikan. Teknologi ini bekerja dengan cara memecah bahan aktif perawatan kulit menjadi kabut mikro dan kemudian menembakkan kabut ini ke kulit dengan kecepatan tinggi, sehingga produk dapat lebih mudah diserap oleh kulit.

3. Perawatan kulit berbasis DNA
Disamping faktor lingkungan, genetika juga berperan dalam penuaan kulit serta kecenderungan Anda terhadap pigmentasi dan sensitivitas. Berbagai merek kecantikan kini memberi fokus pada perawatan kulit berbasis DNA, yaitu produk yang dipesan lebih dahulu berdasarkan susunan genetik Anda. Melalui sampel DNA yang Anda kirimkan, brand kecantikan tersebut akan dapat mengumpulkan informasi tentang susunan genetik Anda, menganalisis variasi dalam DNA Anda, dan menerjemahkan data itu ke dalam rangkaian perawatan kulit yang dibuat secara kustom. Menurut sebuah laporan baru oleh Grand View Research, Inc., produk perawatan kulit berbasis DNA global ini diperkirakan akan mencapai nilai hampir $10 miliar pada tahun 2028.