Share
15 Tahun Sejak Penampilan Terakhirnya, Band Rock Legendaris Oasis Dikabarkan akan Reuni!
Putrika Annaya Salsabila
26 August 2024

Band rock asal Inggris yang banyak dicintai, Oasis, kabarnya akan reuni dengan tampil di beberapa konser pada tahun 2025!


Seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi para penggemar Britpop, desas-desus tentang reuni band legendaris Oasis terus bergulir. Setelah bertahun-tahun diwarnai oleh perseteruan publik yang memanas dan patah hati fans di seluruh dunia, apakah Liam dan Noel Gallagher akhirnya menemukan titik damai untuk menghidupkan kembali Oasis?

The Times of London membocorkan kabar yang menggemparkan dengan laporan yang menyebutkan bahwa Oasis tengah bersiap untuk kembali ke panggung pada musim panas 2025. Rencana yang disebut sebagai "serangkaian konser akbar" ini akan digelar di lokasi-lokasi ikonis seperti Heaton Park di Manchester dan Wembley Stadium di London.

Lebih mengejutkan lagi, beredar kabar bahwa Oasis mungkin akan menjadi headliner di Glastonbury tahun depan—sebuah momen yang bisa menjadi penutup spektakuler bagi salah satu festival terbesar di dunia.

Oasis 1

Laporan ini tidak hanya didukung oleh beberapa media besar Inggris, tetapi juga secara halus ditegaskan oleh Liam Gallagher sendiri. Dalam gaya khasnya yang lugas dan sarkastik, Liam membalas laporan The Times di X/Twitter dengan cuitan singkat, “See you down the front.”

Spekulasi pun kian memuncak pada hari Minggu, ketika akun resmi Oasis di berbagai platform media sosial merilis video pendek yang hanya menampilkan tanggal 27 Agustus. Tidak ada suara, tidak ada petunjuk tambahan—hanya tanggal. Namun, bagi mereka yang memahami dinamika Gallagher bersaudara, ini lebih dari sekadar pengumuman; ini adalah bom waktu.

Noel Gallagher, yang dikenal lebih tertutup, ikut memanaskan suasana dengan mengunggah video yang sama di akun Twitter pribadinya.

Jika benar, ini akan menjadi pertama kalinya Oasis tampil bersama sejak Agustus 2009, ketika mereka tiba-tiba bubar sebelum konser di Rock en Seine festival di Prancis. Hari itu menyisakan luka mendalam bagi para penggemar, dengan kabar tentang pertikaian panas antara Liam dan Noel yang akhirnya membuat Noel memutuskan untuk keluar dari band.

Perseteruan antara Liam dan Noel Gallagher telah menjadi cerita klasik dalam dunia musik, ibarat dua sisi koin yang tak pernah sejalan. Konflik mereka kerap menjadi bahan utama di media, mulai dari sindiran tajam hingga ejekan yang menggelitik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada tanda-tanda bahwa es yang membeku antara mereka mulai mencair.

Oasis 2

Liam, yang selalu vokal tentang keinginannya untuk reuni, tampaknya menemukan sedikit celah di hati Noel, yang dalam beberapa wawancara menyiratkan bahwa ia bisa saja mempertimbangkan reuni jika “harga yang tepat” ditawarkan.

Jika konser ini benar-benar terjadi, maka ini tidak hanya sekadar momen musikal, tetapi juga perayaan 30 tahun sejak dirilisnya album “(What's the Story) Morning Glory?”, yang menjadi karya paling monumental dalam sejarah Oasis. Album ini tidak hanya mendefinisikan generasi, tetapi juga menempatkan Oasis di puncak dunia musik dengan hit abadi seperti “Wonderwall”, “Don’t Look Back in Anger”, dan “Champagne Supernova”.