Share
130 Tahun Monogram Louis Vuitton: Sejarah dari Sebuah Warisan Mode Ikonis
Regina Olivia Arismunandar
31 December 2025

Louis Vuitton terus membentuk bagaimana arti kemewahan sejatinya serta bagaimana kemewahan dikenakan dan dialami melalui Monogram yang diwarisi selama tiga belas abad.


Selama 130 tahun, monogram Louis Vuitton telah menjadi salah satu simbol paling dikenali dalam dunia mode, menegaskan identitasnya sebagai emblem yang mampu melampaui siklus tren, batasan, dan generasi.

Diciptaan oleh Georges Vuitton pada tahun 1896 sebagai penghormatan akan ayahnya, Louis, sekaligus sebagai sebuah respons atas pemalsuan, kanvas Monogram lahir bukan hanya sebagai dekorasi, tetapi sebagai signature dari sebuah keahlian, kepemilikan, dan kemewahan modern.

130 Tahun Monogram Louis Vuitton


Kini, saat Rumah Mode ini memperingati tonggak sejarah yang bersejarah, Louis Vuitton menengok ke belakang dan ke depan, memperkuat warisannya sambil membawa Monogram ke era baru melalui tiga koleksi kapsul eksklusif: Monogram Origine, VVN, dan Time Trunk.

Kisah Louis Vuitton dimulai pada tahun 1854, ketika seorang pembuat koper muda dari timur Prancis tiba di Paris dengan ide yang akan merevolusi dunia perjalanan. Pada masa ketika koper berbentuk bulat dan tidak praktis, Vuitton memperkenalkan desain koper berpenutup datar yang ringan, dapat ditumpuk, dan elegan, menjadikan fungsionalitas berpadu dengan keanggunan sebelum luxury utility menjadi istilah mode yang populer. Koper-koper awal ini, yang dilapisi kanvas Trianon abu-abu, segera menjadi pilihan favorit para bangsawan, penjelajah, dan penentu tren, menandai awal mula sebuah rumah mode yang dibangun atas dasar inovasi.

130 Tahun Monogram Louis Vuitton

Monogram baru muncul beberapa dekade kemudian, menandakan sebuah evolusi penting. Menampilkan inisial LV yang ikonis bersama dengan motif bunga yang terinspirasi dari desain Jepang dan Oriental, Monogram tersebut menjadi sebuah bahasa visual yang memadukan kesenian dengan keamanan. Lebih dari sekadar pola, monogram itu merupakan manifest yang mengubah sebuah koper menjadi budaya dan sejarah.

Seiring waktu, Monogram berkembang melampaui koper menjadi tas tangan, barang-barang kulit kecil, aksesori, dan pakaian siap pakai, memperkuat posisinya sebagai penanda kemewahan universal.

130 Tahun Monogram Louis Vuitton

Koleksi Monogram Origine menginterpretasi ulang keindahan puitis kanvas asli, menghormati keindahan grafis dan signifikansi historisnya. Melalui reinterpretasi halus, koleksi ini merayakan Monogram sebagai kode warisan dan bahasa desain yang hidup. Koleksi VVN, yang dinamai sesuai dengan kulit sapi alami rumah mode, menonjolkan kemurnian bahan dan keahlian pengerjaan.

Kulit VVN mengembangkan lapisan patina yang kaya, menceritakan kisah pribadi tentang perjalanan dan penggunaan yang mendalam dalam filosofi Louis Vuitton. Sementara itu, koleksi Time Trunk menghormati keahlian visioner dalam pembuatan koper, mengubah objek fungsional menjadi ekspresi patung mewah dan imajinatif. Kemudian, ada Koleksi Time Trunk, yang menjembatani masa lalu dan masa kini melalui cetakan trompe l’oeil yang berani dengan tekstur dan detail metalik, mengubah warisan koper LV melalui ilusi.

Bersama-sama, koleksi-koleksi ini merangkum apa yang diwakili Louis Vuitton saat ini, yakni sebuah rumah mode yang menghormati masa lalunya sambil dengan berani merangkul masa depan. Dari koper buatan tangan hingga ikon-ikon yang didambakan di seluruh dunia, Louis Vuitton terus membentuk bagaimana kemewahan didefinisikan, dikenakan, dan dialami. Saat Monogram merayakan 130 tahun, ia tetap menjadi peninggalan sejarah, dan simbol yang terus melintasi waktu, budaya, dan kreativitas, membawa serta semangat inovasi dan desain abadi.