Kehilangan seseorang yang amat berarti dalam hidup seperti halnya pasangan bukanlah suatu hal yang mudah. Inilah yang dirasakan oleh tokoh Hana dalam film teranyar garapan Imajinari bersama dengan Jagartha & Trinity Entertainment berjudul “Jatuh Cinta Seperti di Film-film”.
Film ini menghadirkan sebuah drama percintaan mengharu biru dan mendalam yang tidak biasa, sebab digarap dengan tema hitam putih untuk 80 persen durasi. Meski begitu, penonton tidak perlu khawatir sebab komedi segar yang dihidangkan pun terasa begitu kental sehingga siap membuat Anda tertawa sekaligus menangis. Mengusung cerita kehidupan yang hangat dan sederhana, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir sebagai pemeran utama di JESEDEF mengatakan bahwa proses pembuatan film ini benar-benar mereka lakukan dengan sepenuh hati, sehingga meninggalkan kesan yang mendalam.
“Ini adalah film paling berarti buat gue dan Nirina, karena baru di film ini, kami sebagai aktor dan aktris merasa sangat dihargai. Kami dilibatkan dalam penyusunan logika cerita, pendapat kami didengarkan, kami merasa memiliki cerita ini bersama. Karena itu, gue bisa bilang ini karya yang tulus dan semoga ketulusan kami bisa sampai kepada penonton,” ungkap Ringgo Agus Rahman. Tak jauh berbeda dengan Ringgo, Nirina pun memberikan pengalaman pribadinya yang sangat berkesan ketika dipercaya untuk bermain di film ini.
“Bertemu Yandy membuat gue memiliki faith lagi. Yandy membuat gue dan Ringgo jadi kayak anak baru di film lagi. Dan ini terjadi saat kami syuting dimana kami bener-bener grogi kayak pertama kali main film. Kami jadi ingat lagi alasan kenapa kami ada disini, kenapa kami menjadi aktor film, dan mencintai dunia ini,” tutur Nirina Zubir dengan antusias. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Yandy Laurens ini akan tayang di bioskop mulai 30 November 2023 mendatang. Menurut Yandy, film ini menyampaikan cerita cinta yang sederhana, namun sarat akan pesan bahwa cinta itu bisa hadir dengan apa adanya tanpa harus terlihat seperti apa yang kita saksikan di film-film selama ini.
“Jika anak saya sudah berumur belasan tahun, saya akan ajak anak saya untuk menonton film ini untuk mendefinisikan cinta bersama. Bahwa cinta itu banyak bentuknya, sederhana dan indah, tidak melulu harus seperti di film-film,” ungkapnya.
Film JESEDEF sendiri akan bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis film dengan tekad bulat untuk menyampaikan perasaannya kepada temannya sejak SMA, Hana (Nirina Zubir). Namun, Bagus tidak melakukan itu dengan cara biasa; ia memilih untuk merangkai cinta dalam bentuk skenario film. Di sisi lain, film ini juga menggambarkan sisi dunia Hanna yang kehilangan warna saat ia harus kehilangan pasangan hidup yang sangat ia cintai.
Kembalinya Bagus dalam kehidupan Hana yang tengah berduka, menjadi sebuah kesempatan untuk memulai lembaran baru bersama. Menariknya, film yang juga dibintangi oleh Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle ini akan menyajikan elemen visual yang berbeda. Di mana 80 persen film ini akan menampilkan visual hitam putih. Sesuatu yang baru di industri film Indonesia ini membuat Ernest Prakasa, selaku produser berharap film ini bisa menjadi sebuah film yang menghibur dan sebuah karya yang memberikan pengalaman yang bermakna bagi semua yang menontonnya.
“Semoga, hasil terbaik film kedua Imajinari yang produksinya sangat menantang ini bisa menghibur teman-teman semua yang sedang membuka lembaran baru dalam hidupnya,” tutur Ernest.