Selalu diberikan tanggung jawab sejak kecil membuat Atta tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab atas segala hal dalam hidupnya, termasuk keputusannya menjadi seorang YouTuber sekaligus pebisnis.
Menjadi yang tertua bukanlah hal yang mudah karena tentunya merupakan tanggung jawab yang besar. Seseorang harus menjadi contoh yang baik bagi yang lebih muda. Yang tertua harus kuat berdiri, berada di garis depan menghadapi masalah dan berani mengambil keputusan besar.
Inilah yang dirasakan Atta Halilintar. Sejak kecil, Atta memang telah diberi tanggung jawab besar dari orang tuanya. Hal itulah yang membuatnya tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab atas segala hal dalam hidupnya, termasuk keputusannya menjadi seorang YouTuber sekaligus pebisnis.
Mulai dari nol; usaha kecil yang dijalankannya sejak SD, Atta mulai memiliki minat yang besar untuk menjadi seorang wirausaha. Ia mencoba berjualan jajanan, mainan anak, bahkan sim card. Ketika remaja, Ia membangun konter ponsel pertamanya di Lebak Bulus. Karena kerja keras dan kegigihannya dalam menjalankan tanggung jawabnya (yang merupakan bisnis yang ia mulai), ia meraih omzet Rp 1 Miliar.
Melihat peluang besar di YouTube, Atta memutuskan untuk membuka kanal YouTube pribadi yang berisi vlog hariannya. Perlahan tapi pasti, ia mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena kontennya dan menjadi salah satu YouTuber paling berpengaruh di Indonesia. Jumlah subscriber-nya bahkan menduduki posisi tertinggi ke-9 di dunia pada tahun 2019.
Meski sibuk dengan YouTube, Atta tidak melupakan ketertarikannya pada bisnis lifestyle. Sudah ada banyak brand bisnis yang berhasil Ia bangun. Selengkapnya baca di edisi terbaru majalah HighEnd The Alpha atau dapatkan dapatkan salinan versi digital melalui laman resmi majalah HighEnd.