Tas Hermès orisinil milik Jane Birkin telah menjadi simbol mode yang ikonis dan tak lekang waktu. Tidak ada duanya, ‘The Original Birkin Bag’ memiliki sejarah yang menandai awal dari handbag yang hingga kini sangat diminati dalam dunia mode.
Pada 10 Juli lalu, tas ikonis milik sang Jane Birkin, ‘The Original Birkin’ dilelang dalam acara Paris Fashion Icons. Memecahkan rekor, ‘The Original Birkin’ terjual senilai 7 juta Euro, atau sekitar 133 milyar Rupiah. Tas Hermès material kulit dengan warna hitam ini yang dibuat sekitar 40 tahun yang lalu untuk Jane Birkin telah terjual dalam lelang yang berlangsung 10 menit di Sotheby’s Paris.
Tas legendaris itu berhasil dimenangkan oleh re-seller barang mewah asal Jepang. Lelang tersebut dilakukan via telepon. Harga jualnya gantikan pemegang rekor tas di sebuah lelang sebelumnya, yaitu tas Kelly Himalaya yang terbuat dari kulit buaya dengan berlian yang juga merupakan buatan Hermès.
Yang membuat tas tersebut spesial adalah kisah di baliknya. Hermès secara eksklusif membuat tas tersebut untuk Jane Birkin pada 1984. Tasnya memiliki tulisan inisial J.B. di bagian depan di bawah kunci. Selain itu, terdapat gunting kuku yang dibiarkan tergantung, sebab Jane Birkin tidak pernah menyukai kuku yang tumbuh terlalu panjang.
Awal mula dari lahirnya tas tersebut ketika Jane Birkin tidak sengaja bertemu dengan kepala Hermès saat itu, Jean-Louis Dumas, di sebuah penerbangan menuju London. Beberapa kali, isi dari tas Jane tumpah ketika berada di dalam penerbangan. Oleh karena itu, ia bertanya pada Dumas, mengapa Hermès tidak menciptakan tas yang lebih besar. Jane pun membuat sketsa di atas kertas vomit bag seperti apa tas yang ia harapkan. Akhirnya Jane setuju ketika Hermès ingin mengkomersiilkan tasnya menggunakan nama Birkin.
“Sungguh, ‘The Original Birkin’ merupakan tas yang tidak ada duanya—sesuatu dari industri mode yang telah berkembang menjadi fenomena kultur pop. Luar biasa jika dibayangkan kembali bahwa awalnya tas tersebut dirancang oleh Hermès sebagai aksesori praktis untuk Jane Birkin dan kini menjadi tas paling diincar dalam sejarah,” sebut Morgane Halimi, kepala handbags and fashion di Sotheby’s.
Tas Birkin telah berevolusi dari sebuah aksesori praktis menjadi ikon kultur yang tak lekang waktu. Mulai dari akesori untuk red carpet, majalah mode, atau dunia perfilman dan musik, tas Birkin tetap menjadi pelengkap atau pernyataan mode yang abadi.
