Pada bulan Desember 2019 lalu, tepat satu hari sebelum pergelaran busana Paris – 31 rue Cambon 2019/20 Métiers d’art, CHANEL mengundang Sofia Coppola untuk membuat karya kolaborasi sinema.
Virginie Viard selaku direktur kreatif CHANEL mengajak sutradara film “Lost in Translation” ini untuk mengabadikan tahap-tahap persiapan akhir pergelaran busana ini dalam bentuk film pendek. Sepanjang hari, Coppola mengikuti kegiatan sang direktur kreatif selama proses fitting di CHANEL Creation Studio sebelum berangkat ke Grand Palais untuk memberi sentuhan akhir sebelum memulai acara.
Apabila Anda masih ingat, setting dari Paris – 31 rue Cambon 2019/20 Métiers d’art lalu merupakan rekonstruksi dari apartemen Gabrielle Chanel, salon Haute Couture, dan tangga cermin 31 rue Cambon.
Melalui film pendek ini, putri dari sutradara legendaris Francis Ford Coppola ingin mencoba membingkai kesan yang ia miliki tentang potret seorang Virginie Viard. Ia berkata kepada British Vogue, “bagi saya, dia adalah wanita Paris yang keren, pro kawakan, pekerja keras dan seseorang yang mencintai Chanel dan sejarahnya. Dia benar-benar terlibat dalam setiap detail ... Saya ingin menunjukkan kesan itu dari dirinya, sementara tetap menyimpan aura mistiknya yang saya hargai.”
Selama proses produksi pun, Coppola hanya membawa sebuah kamera kecil yang kebanyakan ia “sembunyikan” untuk mendapatkan kesan natural dari objek yang ia tangkap tanpa mengganggu kinerja dari direktur kreatif penerus Karl Lagerfeld tersebut. Film sepanjang 3,5 menit ini dinarasikan lansung oleh Coppola, layaknya sebuah diari video.
Koleksi Paris – 31 rue Cambon 2019/20 Métiers d’art ini akan segera tersedia di butik CHANEL Plaza Indonesia, Jakarta.