Share
Setelah 2 Tahun Bergabung, Sabato De Sarno Tinggalkan Posisi Direktur Kreatif Gucci.
Regina Olivia Arismunandar
07 February 2025

Dua minggu sebelum Milan Fashion Week, Sabato De Sarno resmi keluar dari rumah mode Italia tersebut. Direktur kreatif yang baru akan segera diumumkan.


Bergabung sejak 2023 dengan Gucci, Sabato De Sarno meninggalkan rumah mode mewah tersebut. Gucci memberi konfirmasi mengenai kabar tersebut dengan menyatakan bahwa koleksi musim dingin 2025 yang akan dipamerkan pada Milan Fashion Week akan dibuat oleh studio desain Gucci tanpa direktur kreatif.

De Sarno diangkat menjadi direktur kreatif rumah mode ternama asal Italia tersebut setelah kepergian mendadak Alessandro Michele, yang menjabat sebagai desainer utama Gucci selama 20 tahun dari tahun 2002 hingga 2022.

SABATO DE SARNO

Pertunjukan perdana De Sarno berlangsung selama Milan Fashion Week pada bulan September 2023. Desainer yang direkrut oleh presiden dan CEO saat itu, Marco Bizzarri, dibesarkan di Naples, Italia, dan memulai kariernya di Prada pada tahun 2005 lalu pindah ke Dolce & Gabbana sebelum bergabung dengan Valentino pada tahun 2009. Di merek yang bermarkas di Roma tersebut, ia memegang posisi dengan tanggung jawab yang semakin besar, dan akhirnya diangkat sebagai direktur mode yang mengawasi koleksi busana pria dan wanita.

SABATO DE SARNO2

Stefano Cantino selaku CEO Gucci menyampaikan, “Saya ingin mengungkapan rasa terima kasih yang mendalam kepada Sabato untuk kecintaan dan dedikasinya untuk Gucci. Secara tulus, saya mengapresiasi bagaimana ia menghargai keahlian dan warisan Gucci dengan penuh komitmen.”

Sementara itu, Francesca Bellettini, Kering deputy CEO yang bertanggungjawab atas perkembangan merek mengatakan, “Saya sungguh mengucapkan terima kasih kepada Sabato atas kesetiaan dan profesionalismenya. Saya bangga terhadap karyanya yang telah diciptakan untuk memperkuat dasar dari Gucci. Stefano dan direktur kreatif berikutnya akan melanjutkan untuk membangun dan mengarahkan Gucci kepada mode yang diperbarui serta perkembangan yang lestari.”