Share
PRO AVL 2024, Pameran Teknologi Audio Visual dan Lighting, Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif
Dewi Anggriani Siregar
24 October 2024

Pameran PRO AVL 2024 bukan hanya soal teknologi canggih, tetapi tentang membuka peluang kolaborasi dan inovasi untuk masa depan industri kreatif Indonesia.


Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, ada empat tren utama dalam ekonomi kreatif yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 2024. Tren tersebut meliputi audiovisual, gim mobile, musik, dan kolaborasi. Dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada, diharapkan sektor ekonomi kreatif Indonesia bisa menjadi lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan, serta mampu menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

Salah satu subsektor yang diperkirakan akan berkembang adalah musik. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya platform digital yang menjadi wadah bagi musisi untuk berkarya. Menurut data Kemenparekraf, pertumbuhan music streaming di berbagai platform menyumbang 90,6% dari total pendapatan subsektor musik, dengan nilai mencapai 75,4 juta dolar.

PAMERAN

Secara keseluruhan, industri audiovisual dan lighting saling berkaitan dalam menciptakan ekosistem yang dinamis, memposisikan Indonesia sebagai pemain penting di kancah global dalam bidang ini. Dalam rangka mendukung perkembangan sektor tersebut, Krista Exhibitions kembali menghadirkan PRO AVL Indonesia 2024. Acara ini akan menampilkan teknologi terbaru dalam industri audio, visual, LED, lighting, dan musik, dan akan berlangsung pada 29-31 Oktober 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran.

PRO AVL Indonesia 2024 bukan hanya menjadi platform bagi para pelaku industri untuk menampilkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga menawarkan solusi inovatif dalam industri Audio, Video, dan Lighting (AVL). Berbagai produk seperti speaker, mikrofon, sistem PA, dan teknologi lighting panggung hingga perangkat video mutakhir akan dipamerkan. Acara ini juga akan menghadirkan sesi workshop, demo, dan pertunjukan menarik, seperti workshop dari Sinergi Acoustic dan penampilan dari NonaRia.

Menurut CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, pameran ini diharapkan dapat membantu mendorong industri lokal untuk menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional. PRO AVL Indonesia 2024 diikuti oleh 90 perusahaan dari 10 negara, dengan target 5.000 pengunjung selama tiga hari.

Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan dan Kemenparekraf, serta asosiasi industri seperti APAVMI dan APTIKNAS, turut memperkuat relevansi acara ini dalam mendukung pertumbuhan sektor terkait. PRO AVL Indonesia 2024 siap menjadi ajang penting untuk eksplorasi teknologi terbaru di industri AVL, musik, dan lighting. Jangan lewatkan PRO AVL Indonesia 2024 dan raih kesempatan untuk menemukan inovasi terkini dalam industri kreatif Indonesia!