Prambanan Jazz Festival ke 9 di tahun 2023 telah sukses dilaksanakan selama 6 hari (7, 8, 9 dan 14, 15, 16 Juli 2023) di salah satu situs sejarah kebanggaan Indonesia, Candi Prambanan. Tema “Magical Experience” sangat terasa dengan perpaduan mahakarya musik, budaya, seni pertunjukan dan tingginya apresiasi PJF Lovers yang hadir.
Sebanyak 12 artis Internasional yang telah menjadi saksi sejarah Prambanan Jazz Festival tahun ini meliputi, Scott Bradlee's Postmodern Jukebox, Lukas Graham, Eric Benét, Faouzia, Gipsy Kings by Andre Reyes, Vertical Horizon, BOND, Conor Maynard, Tunde (Voice of Lighthouse Family), Seafret, Lucky Chops dan Gemini.
“Magical Experience” sebagai tema tahun ke 9 ini dengan konsep yang spesial pada penampilan musisi yang menjadi line up tahun ini. Konsep kolaborasi yang dihadirkan di antaranya The Gentlemen (Fariz RM, Mus Mujiono, Deddy Dhukun, Tony Wenas feat. Prof. Adi Utarini), The Groove feat. Tiara Effendy, Krakatau feat. Andre Dinuth & Barry Likumahuwa, TBA feat. UN1TY, Humania Revival (The 30th Anniversary), Candra Darusman feat. Adikara Fardy & Aimee Saras, Klakustik dari Kla Project, Arsy Widianto feat. Tiara Andini, D’masiv Jazz Project, Denny Caknan, dan kolaborasi menarik dari Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta feat. Trio Lestari (Tompi & Sandhy Sandoro) serta musisi lainnya.
Tak hanya itu, spesial konsep lainya seperti tampilnya musisi nasional seperti Tulus, dan Kahitna selama 3 kali. Selain itu ada juga yang Tampil 2 kali seperti Maliq & D’essentials dan Dewa 19 dengan konsep kolaborasi yang featuring Virzha & Ello di pekan pertama dan bersama Ari Lasso & Virzha di pekan kedua sekaligus sebagai penutup Prambanan Jazz Festival 2023. Tak hanya musisi Ibu Kota saja yang hadir di Prambanan Jazz kali ini, namun kehadiran local hero dari Indonesia Timur seperti Tropico Rasta dari Jayapura, Tardigrada dari Palu, Sulawesi Tengah dan Treeshome dari Maluku Utara menambah warna baru. Mereka merupakan pemenang dari ajang kompetisi BAKU NADA.
“Ini sebagai langkah kami dari anak bangsa untuk menjadikan Prambanan Jazz Festival ini sebagai sebuah ikhtiar untuk melakukan promosi, sehingga akan banyak wisatawan Internasional yang berdatangan ke sini. Ini cita cita kami, semoga di Prambanan Jazz tahun depan disupport oleh banyak pihak (stakeholder). Kami berpikir bahwa apa yang kami lakukan ini tidak sekedar sebuah money talk, tetapi berbicara soal visi ke depan, bagaimana menjadikan sebuah event gelaran itu bukan sekedar mencari keuntungan tetapi juga harus mempunyai visi misi. Saya pikir ini perlu dibarengi oleh stakeholder (pemerintah).” ungkap Anas Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival sekaligus founder Rajawali Indonesia.
BACA JUGA: Prambanan Jazz Festival 2023, Siap Digelar 6 Hari dan Boyong Puluhan Musisi!